Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Jumat, tinggal 13 orang dari total kasus sejak awal pandemi COVID-19 hingga saat ini sebanyak 22.262 kasus.Pada hari ini, ada penambahan tiga terkonfirmasi COVID-19 baru, sehingga total menjadi 22.262 kasus
"Pada hari ini, ada penambahan tiga terkonfirmasi COVID-19 baru, sehingga total menjadi 22.262 kasus. Tiga pasien semua menjalani isolasi mandiri. Selain itu, hari ini ada satu pasien yang selesai isolasi, sehingga total pasien yang selesai isolasi 21.801 pasien," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Jumat.
Baca juga: Binda DIY melakukan vaksinasi COVID-19 ke ODGJ di Sentolo
Ia mengatakan posisi bangsal atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19 Kulon Progo juga nol persen. Artinya 125 tempat tidur yang disediakan di RSUD Wates, RSUD Nyi Ageng Serang dan tujuh rumah sakit swasta tidak ditempati pasien COVID-19.
"Kondisi ini bisa berubah setiap saat, karena kami siaga 24 jam menangani pasien terkonfirmasi COVID-19," katanya.
Lebih lanjut, Baning mengatakan jumlah Rukun Tetangga (RT) dengan kriteria zonasi, yakni zona hijau sebanyak 4.471 RT atau 99,84 persen dari total 4.478 RT, zona kuning sebesar tujuh RT atau 0,16 persen, sedangkan zona oranye dan zona merah nihil.
Baca juga: Pemkab Kulon Progo berupaya capai target vaksinasi 100 persen
"Perkembangan zonasi RT di Kulon Progo sudah membaik, semoga kondisi ini terus seperti ini, sehingga semua RT di Kulon Progo semua zona hijau," katanya.
Dia mengimbau kepada masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Ketaatan dan kedisplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan adalah kunci Kulon Progo aman dari penyebaran COVID-19.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kulon Progo tinggal 23 pasien
"Pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 nanti, kami mengharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan," harapnya.
Bupati Kulon Progo Sutedjo selalu berpesan supaya masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin dan taat.
"Ketaatan dan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan akan membawa kita semua keluar dari pandemi COVID-19 ini," katanya.
Baca juga: Gugus Tugas: Penambahan kasus COVID-19 di Kulon Progo landai
Pewarta: Sutarmi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021