"Empat kecamatan yang harus waspada terdampak banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat yakni Kecamatan Mbeliling, Boleng, Komodo, dan Sano Nggoang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek di Labuan Bajo, Sabtu.
Peringatan waspada dikeluarkan BMKG berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Manggarai Barat. Prakiraan itu mulai berlaku dari tanggal 12 Desember 2021 pukul 08.00 Wita hingga 13 Desember 2021 pukul 08.00 Wita.
Atas prakiraan tersebut, Sti mengajak masyarakat Manggarai Barat terkhususnya di empat kecamatan tersebut untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
Hal itu dikarenakan jalanan akan menjadi basah, licin, dan jarak pandang menjadi berkurang. Banjir akan menggenangi sebagian jalanan dan pemukiman, dan aliran banjir akan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala kecil.
Baca juga: BMKG imbau masyarakat waspadai potensi hujan lebat di Kabupaten Kupang
Baca juga: BMKG: Waspadai hujan lebat kategori 6 di Timor Tengah Utara dan Belu
Selain itu Sti menerangkan beberapa dampak hujan lebat yang lainnya seperti gangguan skala kecil dan jangka pendek pada layanan air bersih/minum, listrik, gas, operasional sekolah, dan rumah sakit.
Longsor atau guguran bebatuan akan terjadi dalam skala kecil, dan terjadi genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah dalam skala kecil.
Sti mengingatkan warga untuk tetap tenang, namun waspada dengan kondisi cuaca saat ini.
Dia berharap masyarakat terlibat aktif untuk berbagi informasi dengan tetangga sekitar rumah dan mencari informasi serupa melalui pihak-pihak kebencanaan.
"Informasi terkait cuaca di Manggarai Barat atau NTT bisa diperbaharui melalui media massa maupun media sosial," jelas Sti.
Baca juga: BMKG imbau waspadai curah hujan sangat tinggi di Flores bagian barat
Baca juga: BMKG ingatkan warga Kabupaten Alor NTT waspada cuaca ekstrem
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021