Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengirimkan bantuan tambahan personel yang tergabung dalam relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) guna membantu di dapur umum lokasi bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru.Salah satunya untuk membantu teman-teman di dapur umum
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri , Triyono Kutut Purwanto, Sabtu mengatakan ada delapan personel Tagana yang ditugaskan. Sebelumnya enam personel telah diberangkatkan sejak awal bencana terjadi.
"Tagana ada delapan orang yang diberangkatkan. Ada bakti sosial se-Jatim sampai besok (12/12). Jadi, personel membantu. Kami juga sudah persiapkan cangkul, sekop, untuk bersih-bersih di lokasi bencana," kata Triyono Kutut.
Selain mengirimkan personel tambahan untuk membantu di lokasi bencana, Dinsos Kota Kediri juga mengirimkan bantuan tambahan. Bantuan itu di antaranya sambel pecel, susu untuk anak-anak, beras, dan beragam bantuan lainnya.
Baca juga: Relawan Airlangga salurkan 2.000 paket sembako buat korban Semeru
Baca juga: Pemkab Madiun kirim relawan, bantu penanganan korban letusan Semeru
Menurut dia, bantuan itu adalah donasi yang diberikan dari warga Kota Kediri untuk mereka yang terdampak bencana, sehingga isi bantuan pun beragam. Semuanya dikumpulkan di kantor Dinsos Kota Kediri dan didistribusikan pada Sabtu.
Triyono Kutut menjelaskan pengumpulan bantuan dilakukan mulai Selasa (7/12) di kantor Dinsos Kota Kediri. Hingga Jumat, bantuan itu terkumpul dan dimasukkan ke mobil boks untuk diangkut ke Lumajang.
Untuk lokasi distribusi bantuan, ia menyebut di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Diharapkan, bantuan itu bisa tepat sasaran untuk warga yang membutuhkan.
Sementara itu, Sekretaris Tagana Kota Kediri Eko Prayitno mengatakan ia dengan rekan-rekannya yang lain merupakan gelombang kedua yang dikirimkan bertugas di lokasi bencana terdampak Gunung Semeru. Untuk enam personel lainnya sudah pulang.
Eko menjelaskan, Tagana Kota Kediri akan membantu di bagian dapur umum. Setiap hari, di dapur umum menyiapkan sekitar 5.000 bungkus nasi untuk warga, sehingga tenaga yang dibutuhkan memang banyak.
"Kami berangkat ke Kabupaten Lumajang, salah satunya untuk membantu teman-teman di dapur umum. Kurang lebih menyiapkan 5.000 bungkus nasi. Kalau tim evakuasi sudah ada Basarnas, TNI/Polri, jadi Tagana di dapur umum," kata dia.
Sebelumnya, Pemkot Kediri juga telah mendistribusikan bantuan berupa logistik dan beragam sayur serta buah. Bantuan itu diangkut dua truk dan pikap, pada awal pekan ini.
Baca juga: Warga Ngantang bantu pencarian harta benda korban letusan Semeru
Baca juga: Erick Thohir: BUMN bersama swasta dan relawan bantu korban Semeru
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021