UEFA mengatakan bahwa mereka telah mencoba untuk menemukan jadwal ulang pertandingan tersebut dan memastikan babak penyisihan grup dapat diselesaikan.
Sayangnya, UEFA gagal menemukan solusi yang dapat memuaskan kedua klub.
Baca juga: UEFA pastikan Spurs vs Rennes ditunda karena COVID-19
"Akibatnya, pertandingan tidak bisa lagi dimainkan dan oleh karena itu, masalah tersebut akan dirujuk ke Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA untuk diambil keputusan sesuai dengan Lampiran J dalam peraturan kompetisi tersebut." ujar UEFA yang dikutip Reuters.
Bila merujuk Lampiran J, maka Spurs akan dinyatakan kalah WO atau 0-3 karena tak bisa memenuhi kewajiban bermain. Hasil itu akan membuat Spurs terancam gagal lolos ke babak selanjutnya karena hanya finis di urutan ketiga Grup G dengan 7 poin, di bawah Rennes (14 poin) dan Vitesse Arnhem (10 poin).
Conte mengatakan bahwa ada 13 orang yang terinfeksi (delapan pemain dan lima staf) di klub asal London Utara tersebut, tetapi pihak klub tak pernah mengonfirmasi jumlah pasti.
Baca juga: Laga Tottenham lawan Rennes harus ditunda akibat kasus COVID-19
Rennes awalnya keberatan dengan penundaan tersebut, apalagi mereka sudah tiba di London. Namun, UEFA telah memutuskan untuk mencari jadwal ulang untuk pertandingan itu.
Pertandingan Spurs lainnya melawan Brighton & Hove Albion di Liga Premier Inggris pada Minggu juga harus ditunda karena kasus posisif COVID-19.
Baca juga: Tottenham diterpa badai COVID-19 jelang jadwal Desember yang padat
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021