Pemenang empat kali Pemain Terbaik Afrika itu mengalahkan saingannya Seidou Mbombo Njoya, yang menjabat wakil presiden keempat FECAFOOT.
Awalnya pemilihan tersebut diikuti oleh tujuh kandidat, tetapi lima dari mereka mundur di hari pemilihan.
Baca juga: Samuel Eto'o percaya Jose Mourinho bisa bawa AS Roma raih gelar juara
Eto'o sendiri telah menjanjikan berbagai reformasi untuk mengembangkan sepak bola di tanah kelahirannya tersebut.
“Kebijakan Kami harus berpusat ke pesepak bola,” kata pria berusia 40 tahun tersebut yang dikutip Reuters. "Adalah peran kami untuk memastikan bahwa mereka yang memainkan olahraga ini mendapatkan penghidupan yang layak darinya."
Eto'o, yang juga pernah bermain untuk Chelsea, juga berjanji akan membangun setidaknya 10 stadion selama masa jabatannya.
"Saya telah berbicara dengan komunitas bisnis dan kami yakin kami akan mendapatkan investor yang tepat yang dapat menemani kami dalam memenuhi tujuan kami," kata Eto'o sebelum pemungutan suara.
Baca juga: Samuel Eto'o umumkan gantung sepatu
Pencalonan Eto'o telah mengambil perhatian Kamerun dengan proses penghitungan suara sampai disiarkan langsung di televisi nasional negara Afrika Tengah tersebut.
Eto'o kini mendapat tugas untuk mengawal jalanan Piala Afrika yang akan digelar di Kamerun dari Januari hingga Februari tahun depan.
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021