Enam kasus pertama Omicron ditemukan di Turki

12 Desember 2021 08:27 WIB
Enam kasus pertama Omicron ditemukan di Turki
Banu Yavuz menerima suntikan vaksin penyakit virus corona (COVID-19) Pfizer-BioNTech di Rumah Sakit Kota Ankara di Ankara, Turki, Jumat (2/4/2021). REUTERS/Cagla Gurgodan/hp/cfo (REUTERS/CAGLA GURDOGAN)

Enam kasus ini tidak membutuhkan rawat inap. Gejalanya sangat ringan. Mereka menjalani pelayanan rawat jalan dan tidak ada masalah

Enam kasus pertama virus corona varian Omicron ditemukan di Turki, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca seperti dikutip penyiar TRT Haber, Sabtu (11/12).

Lima kasus tercatat di kota barat Izmir dan satunya lagi di kota terbesar Istanbul, demikian laporan Kantor Berita Anadolu mengutip menkes.

"Enam kasus ini tidak membutuhkan rawat inap. Gejalanya sangat ringan. Mereka menjalani pelayanan rawat jalan dan tidak ada masalah," kata Koca.

Dua pekan lalu sebagai antisipasi pencegahan varian baru Omicron pemerintah Turki menutup perbatasannya bagi penumpang yang berasal dari Afrika Selatan, Botswana, Mozambik, Namibia dan Zimbabwe.

Pada Sabtu otoritas melaporkan tambahan 19.255 kasus dan 191 kematian COVID-19.

Jumlah kasus harian COVID-19 turun dari puncaknya sekitar 30.000 kasus pada Oktober.

Sumber: Reuters

Baca juga: Turki mulai berikan 'booster' bagi penerima vaksin COVID Pfizer
Baca juga: Menkes Turki: Tak ada vaksinasi COVID anak di bawah 12 tahun


 

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021