"Jejak pendirian kantor berita ANTARA pernah tertoreh di Kota Bogor," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor, Senin, dalam video ucapan HUT Ke-84 ANTARA.
Kantor Berita ANTARA didirikan oleh empat tokoh wartawan pejuang yakni Adam Malik, A.M. Sipahoetar, Soemanang, dan Pandoe Kartawigoena pada tanggal 13 Desember 1937 sebagai kantor berita perjuangan melawan agitasi pemerintahan kolonial Belanda.
Kantor Berita ANTARA berperan penting menyebarluaskan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 ke seluruh penjuru wilayah di dalam negeri hingga ke manca negara.
Bima Arya menyatakan jejak pendirian Kantor Berita ANTARA pernah tertoreh di Kota Bogor tatkala salah seorang pendiri ANTARA Soemanang mendirikan mingguan Perantaraan di Kota Bogor.
Nama Perantaraan kemudian disingkat menjadi ANTARA untuk pendirian kantor berita ANTARA.
Bima Arya menyatakan, sejak berdiri , Antara dikenal sebagai kantor berita perjuangan bangsa Indonesia yang turut menyebarluaskan Proklamasi Kemerdekaan.
Setelah bertransformasi beberapa kali, katanya, ANTARA sejak 2007, menjadi Badan Usaha Milik Negara yang tak pernah lepas dalam menjalankan fungsi kenegaraan, hingga pada usia 84 tahun pada 13 Desember 2021 ini.
Sementara itu Bupati Subang Ruhimat mengatakan sampai saat ini, Antara turut menjalankan fungsi kenegaraan dalam soft diplomacy keindonesiaan dan penyebarluasan informasi publik.
"Maju terus ANTARA, semoga menjadi kiblat informasi media di Tanah Air," kata Kang Jimat, panggilan akrab Bupati Subang Ruhimat.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono turut mendoakan semoga Antara terus berjaya memberikan informasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan terus melalangbuana ke seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia.
Bima Arya, Kang Jimat, dan Imam Budi Hartono mewakili seluruh rakyat di daerahnya masing-masing mengucapkan Dirgahayu Kantor Berita Antara.
"Bersama kita tangguh. Tangguh bangsa Indonesia, tangguh Kantor Berita ANTARA," kata Bima Arya dan Kang Jimat.
Baca juga: Menkominfo: Dirgahayu Antara
Pewarta: Linna Susanti, M Ali Khumaini, dan Feru Lantara
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021