"'#Dari Pendopo' itu adalah cerita tentang kebijakan-kebijakan yang kita susun, prosesnya, latar belakangnya, tujuan, aspek-aspeknya, sehingga ini menjadi informasi yang lengkap," kata Anies saat ditemui di TPU Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin.
Anies menjelaskan, banyak kebijakan, baik penyelenggaraan pembangunan trotoar, integrasi transportasi, bantuan sosial hingga penanganan COVID-19 tidak bisa diceritakan secara luas.
Ia mengungkapkan, banyak proses dan pengalaman dari pembuatan kebijakan tersebut yang belum bisa diceritakan baik melalui wawancara hingga konferensi pers.
"Banyak cerita-cerita di balik proses itu yang selama ini belum terceritakan keluar dan tidak bisa diceritakan 'doorstop', tidak bisa diceritakan 'press conference' juga. Karena itulah saya menyiapkan ini. Ini adalah cara saya menceritakan proses itu semua," kata Anies.
Baca juga: Anies pastikan kesetaraan kebutuhan warga di Kepulauan Seribu
Baca juga: Anies: 20.000 kursi penonton di JIS sudah terpasang
Sebelumnya, melalui akun di Youtube, Anies Baswedan berharap masyarakat yang melihat dan mendengarkan program "#Dari Pendopo" dapat memperkaya informasi terkait perspektif Pemprov DKI dalam membuat kebijakan.
Akun Youtube Anies Baswedan tersebut kini memiliki 89,7 ribu pelanggan (subscriber).
Pada unggahan pertama program "#Dari Pendopo", Anies menceritakan terkait upaya mencapai kesetaraan terhadap warga Kepulauan Seribu.
Unggahan video berdurasi 20 menit lebih tersebut berjudul "Buat Jauh Jadi Dekat" dan telah ditonton lebih dari 19 ribu kali setelah diunggah pada Sabtu (11/12).
Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021