Petenis berusia 19 tahun itu semula dijadwalkan menghadapi juara Olimpiade Belinda Bencic pada Kamis dalam turnamen eksibisi tersebut.
Namun, Raducanu, yang telah melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab, kini harus menjalani masa isolasi.
Jika tidak mengalami penyakit yang berkepanjangan, petenis nomor 19 dunia itu masih bisa melakukan perjalanan ke Australia menjelang turnamen Grand Slam pertama tahun 2022.
Baca juga: Barty dan Raducanu raih penghargaan WTA Award
"Saya sangat ingin dapat bermain di depan para penggemar di sini di Abu Dhabi, tetapi sayangnya, setelah dinyatakan positif Covid-19, saya harus menunda hingga kesempatan berikutnya," kata Raducanu dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh penyelenggara, seperti dilansir AFP. .
"Saya mengisolasi sesuai aturan dan mudah-mudahan bisa segera kembali."
Raducanu, yang menjadi petenis kualifikasi pertama yang memenangi Grand Slam ketika dia mengalahkan Leylah Fernandez di final US Open di Flushing Meadows, New York, telah ditangani pelatih baru Torben Beltz menjelang musim penuh pertamanya di Tur WTA.
Petenis remaja itu juga masih dalam isolasi saat acara BBC Sports Personality of the Year hari Minggu, di mana dia bersaing dengan Tom Daley, Tyson Fury, Adam Peaty, Raheem Sterling dan Sarah Storey dalam pemungutan suara publik untuk olahragawan top Inggris tahun 2021.
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021