• Beranda
  • Berita
  • Kick off vaksinasi usia 6-11 tahun dilakukan serentak di tiga provinsi

Kick off vaksinasi usia 6-11 tahun dilakukan serentak di tiga provinsi

14 Desember 2021 14:32 WIB
Kick off vaksinasi usia 6-11 tahun dilakukan serentak di tiga provinsi
Peserta vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun di SDN03 Cempaka Putih, Jakarta Timur, Selasa (14/12/2021). (ANTARA/Andi Firdaus).

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun kita mulai hari ini dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak,

Pemerintah melaksanakan kick off vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun secara serentak di tiga provinsi yang telah memenuhi cakupan vaksinasi tinggi.

"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun kita mulai hari ini dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak,” Kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono saat membuka kick off vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat, Selasa.

Kick off dilaksanakan di tiga provinsi di antaranya SDN03 Cempaka Putih, DKI Jakarta, dengan sasaran 175 siswa, SDN 01 Depok, Jawa Barat, dengan jumlah sasaran 400 siswa, dan SDN 03 Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan, Banten, dengan sasaran 600 siswa.

Baca juga: Kemendikbudristek sebut vaksinasi anak tidak jadi syarat wajib PTM

Dante mengatakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.

Kemenkes mencatat sekitar 8,9 juta jiwa dari 115 kabupaten/kota di 19 provinsi yang telah memenuhi kriteria tersebut, yakni Bali, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Dante mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) melalui surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember 2021 perihal kajian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: Pelajar dan orang tua di SDN03 Cempaka Putih antusias ikut vaksinasi

Bersamaan dengan ini Menteri Kesehatan telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi COVID-19 Bagi Anak Usia 6-11 Tahun, yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 13 Desember 2021.

Jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi tersebut adalah vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah memiliki Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM. Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis 1 dan dosis 2 adalah 28 hari serta harus didahului dengan proses skrining kesehatan sesuai dengan format standar yang telah berlaku.

Dante mengatakan untuk menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dibutuhkan sekitar 58,7 juta dosis vaksin. Saat ini, Kemenkes telah menyiapkan 6,4 juta dosis vaksin untuk Desember 2021 dan akan ditambah pada Januari 2022.

“Berdasarkan rekomendasi ITAGI dan hasil EUA dari BPOM, jenis vaksin yang akan kita gunakan adalah Vaksin Sinovac," katanya.

Ia mengatakan vaksin Sinovac memiliki risiko Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) yang kecil, sehingga pemanfaatannya dapat diprioritaskan untuk anak-anak.

"Beberapa negara lain yang juga menjalankan vaksinasi pakai platform lain, mungkin itu juga akan kita gunakan, tapi untuk saat ini vaksin yang tersedia untuk anak-anak kita utamakan Sinovac dulu,” ujarnya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021