Total kasus COVID-19 di Amerika Serikat pada Senin (13/12) telah menembus angka 50 juta, demikian data dari Universitas Johns Hopkins.Amerika Serikat masih menjadi negara yang paling parah terdampak pandemi, mencatatkan jumlah kasus dan kematian terbanyak di dunia yang masing-masing mencakup 18 persen kasus global dan lebih dari 15 persen kematian global.
Hingga pukul 14.22 waktu setempat atau 02.22 WIB pada Selasa (14/12), jumlah kasus COVID-19 di negara tersebut naik menjadi 50.009.507, dengan total 797.916 kematian, seperti ditunjukkan data itu.
California memuncaki daftar jumlah kasus tingkat negara bagian dengan 5.169.348 kasus.
Texas mengonfirmasi kasus terbanyak kedua yaitu 4.394.772, diikuti oleh Florida dengan 3.754.042 kasus, New York dengan 2.854.057 kasus, dan Illinois dengan lebih dari 1,9 juta kasus.
Selain itu beberapa negara bagian lainnya yang melaporkan lebih dari 1,2 juta kasus meliputi Pennsylvania, Ohio, Georgia, Michigan, Carolina Utara, Tennessee, Arizona, dan New Jersey.
Amerika Serikat masih menjadi negara yang paling parah terdampak pandemi.
Negara itu mencatatkan jumlah kasus dan kematian terbanyak di dunia yang masing-masing mencakup 18 persen dari kasus global dan lebih dari 15 persen dari kematian global.
Jumlah kasus COVID-19 di AS mencapai 10 juta pada 9 November 2020, menembus angka 20 juta pada 1 Januari 2021, melampaui 30 juta pada 24 Maret, dan menembus 40 juta pada 6 September.
Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2021