Longsor-banjir landa Agam, 40 rumah terendam

14 Desember 2021 21:23 WIB
Longsor-banjir landa Agam, 40 rumah terendam
Banjir merendam rumah warga di Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia, Selasa (14/12/2021).(ANTARA/HO-BPBD Agam)
Tanah longsor dan banjir melanda Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat setelah hujan cukup lebat di daerah itu, Selasa, mengakibatkan 40 rumah terendam dan satu jembatan roboh.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Selasa, mengatakan banjir terjadi di Jorong Tapian Kandih dan Jorong Tompek, Nagari Salareh Aia, sedangkan longsor di jalan provinsi Padang Koto Gadang menuju Matur, di Labuah Sampik Jorong Ngungun, Nagari Salareh Aia.

"Banjir dan longsor ini akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu pada Selasa sore," katanya.

Ia mengatakan banjir di Jorong Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia mengakibatkan 40 rumah terendam banjir dengan ketinggian 50-100 sentimeter, tiga sepeda motor hanyut, dan 20 warga terjebak banjir di kebun akibat meluapnya air Sungai Batang Air Nanggang.

"Satu unit motor telah ditemukan dan tinggal dua unit lagi," katanya.

Baca juga: Lima titik banjir longsor landa Agam pascahujan deras

Banjir di Jorong Tompek, Nagari Salareh Aia mengakibatkan satu jembatan roboh, sehingga 150 keluarga di Kampung Padang Taban dan Kampung Padang Binjai terisolasi.

Tanah longsor di jalan provinsi Padang Koto Gadang menuju Matur, di Labuah Sampik, Jorong Ngungun, Nagari Salareh Aia, mengakibatkan bahu jalan sepanjang 20 meter ambles dengan kedalaman 20 meter.

"Ini data sementara yang kita peroleh dari wali jorong dan wali nagari," katanya.

BPBD setempat telah melakukan upaya penanganan bencana tersebut dengan menurunkan anggota satgas.

Selain itu, melakukan koordinasi dengan pemerintah jorong, pemerintah nagari, dan pemerintah kecamatan.

"Satgas sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi korban," katanya.

Baca juga: BPBD Agam evakuasi 53 warga korban banjir
Baca juga: Puluhan rumah di Manggopoh Agam diterjang banjir

Pewarta: Altas Maulana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021