Program Kartu Prakerja menjadi role model bagi instansi pemerintahan lain karena beroperasi dengan menggunakan platform yang baru. Di sini kita melihat ada pola-pola pembelajaran yang melibatkan mitra strategis yang bekerja secara profesional.
Program Kartu Prakerja dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintah lain untuk menjawab tantangan digitalisasi serta pentingnya pelibatan mitra strategis dari sektor swasta, kata Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Akik Dwi Suharto Rudolfus.
"Program Kartu Prakerja menjadi role model bagi instansi pemerintahan lain karena beroperasi dengan menggunakan platform yang baru. Di sini kita melihat ada pola-pola pembelajaran yang melibatkan mitra strategis yang bekerja secara profesional," kata Akik menurut keterangan resmi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut Akik, pelibatan mitra strategis dari sektor swasta dapat menjembatani keterbatasan sumber daya di lingkungan pemerintah pusat dan daerah.
Baca juga: Peneliti: Kartu Prakerja tingkatkan kompetensi hingga ketahanan pangan
Dia melihat penggunaan platform pelatihan online yang ada di Program Kartu Prakerja dapat diadopsi di kalangan aparatur sipil negara (ASN). Hal itu karena literasi digital adalah keharusan dan menjadi syarat utama bagi instansi pemerintahan untuk meningkatkan kualitas layanan.
Menurut dia, sangat penting orientasi untuk melayani dalam bekerja seperti yang sudah dijalankan oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja. Sistem penanganan keluhan di Program Kartu Prakerja, kata Akik, sangat luar biasa karena dilengkapi dengan service level agreement dan wallboard monitoring secara real time.
Baca juga: Kemenkeu siapkan Rp11 triliun untuk program Kartu Prakerja 2022
Dia juga menyampaikan harapannya agar program tersebut terus berlanjut. "Untuk itu, perlu adanya kolaborasi untuk memikirkan keberlanjutan program, termasuk alih transfer pengetahuan dengan kementerian dan lembaga lain," tegasnya.
Dalam pernyataan yang sama, Direktur Operasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Hengki Sihombing berharap Akik dan jajaran Kementerian PANRB dapat menjaga Program Kartu Prakerja.
"Prakerja ini ibarat masih bayi. Tolong Pak Akik dan jajaran bantu menjaganya agar bisa berdiri dan berlari melakukan pelayanan publik dengan lebih baik lagi," demikian Hengki.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021