Kegiatan itu dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01, 02, 03, 04, 05 dan 06 yang berada satu gedung yang sama di Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.
"Hari ini ada sekitar 600 anak yang sudah divaksin. Ini menandakan antusiasme warga terutama anak anak cukup tinggi," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Ady Wibowo saat ditemui di lokasi vaksin.
Ady mengatakan, awalnya pihak sekolah hanya menargetkan 300 siswa untuk divaksin. Namun karena massa membludak, kuota vaksin hari ini ditambah menjadi 600.
Selain di Tambora, kegiatan vaksin anak ini juga digelar di delapan titik yang ada di wilayah Jakarta Barat (Jakbar). Per wilayah, Ady menargetkan harus memvaksin minimal 400 sampai 500 anak.
"Jadi untuk satu hari ini kita bisa mencapai angka sekitar 4.000an anak," kata dia.
Baca juga: Wagub: Orang tua berperan memastikan anaknya divaksin COVID-19
Baca juga: Jakarta Timur targetkan vaksinasi 3.000 anak usia 6-11 tahun per hari
Ady berharap upaya vaksinasi massal ini bisa membantu pemerintah pusat untuk memperluas sebaran vaksin untuk anak-anak hingga akhirnya tahun.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 1,1 juta anak usia 6-11 tahun di Jakarta mendapat layanan vaksinasi COVID-19, baik di sekolah maupun sentra vaksin lainnya.
Anies menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun di DKI Jakarta dimulai secara serentak pada Selasa dengan ditandai "kick off" atau Peluncuran Vaksinasi Anak di SDN Cempaka Putih Timur 03 Jakarta Pusat.
Anies menjelaskan, layanan vaksin untuk anak terdapat di sekolah-sekolah, rumah sakit dan sentra vaksinasi yang diselenggarakan komunitas maupun lembaga.
Baca juga: Vaksinasi anak di Jakut tidak dipaksakan tapi peserta melebihi target
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021