Plt Gubernur Sulsel pantau vaksinasi di Takalar

15 Desember 2021 13:53 WIB

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Takalar, Sulsel, Rabu (15/12/2021). ANTARA Foto/HO-Humas Pemprov Sulsel

Kehadiran kita untuk memberikan semangat kepada teman-teman vaksinator

Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memantau pelaksanaan vaksinasi di Posko PPKM Berskala Mikro, di Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Rabu.

Setibanya di lokasi, Andi Sudirman yang didampingi Bupat Takalar Syamsari Kitta, langsung menyapa masyarakat setempat yang sedang mengantre untuk mendapatkan vaksinasi.

"Berani untuk vaksin?," tanya Andi Sudirman kepada warga, yang disambut kata "iya" oleh para warga yang tengah mengantre untuk vaksinasi.

Ia juga memantau aktivitas vaksinator yang tengah melakukan vaksinasi. Bahkan dirinya juga memberi semangat kepada para tim vaksinator dari Rumah Sakit Labuang Baji, yang berada di bawah naungan Pemprov Sulsel.

"Kehadiran kita untuk memberikan semangat kepada teman-teman vaksinator dari Tenaga Kesehatan Provinsi, Pemerintah Kabupaten Takalar maupun jajaran TNI-Polri yang ikut membantu pelaksanaan kebut vaksinasi ini," ungkap Andi Sudirman.

Ia mengaku senang melihat antusias masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi. "Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat besar untuk melakukan vaksinasi. Dengan harapan dapat membentuk herd immunity (kekebalan kelompok)," pungkasnya.

Ia berharap, adanya sinergi untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 menuju 70 persen hingga akhir tahun 2021 ini.

"Kami mengajak masyarakat Sulsel yang kami cintai. Ayo kita vaksin!," pintanya.

Sementara itu, Direktur RS Labuang Baji Haris Nawawi menyampaikan target vaksinasi 5.000 sasaran.

"Untuk vaksinasi Senin kemarin, kami bisa dapat sasaran empat ribu warga," ujarnya.

Untuk diketahui, sampai dengan 13 Desember 2021 capaian vaksinasi COVID-19 di Sulsel untuk dosis 1 sebanyak 3.826.533 (54,21 persen), dan dosis 2 sebanyak 2.433.988 (34,48 persen).
Baca juga: Sulsel kerahkan 1.000 juru vaksin di enam daerah
Baca juga: Dinkes Sulsel sebut hoaks jadi kendala utama vaksinasi di pedesaan
Baca juga: Relawan Kawan Sandi bantu percepatan vaksinasi COVID-19 di Sulsel