KAI uji coba jalur kereta penumpang Stasiun Padang-Pauh Lima

15 Desember 2021 16:06 WIB

KA Sibinuang I berhenti di Stasiun Pauh Lima Padang usai melakukan uji coba rute dari Stasiun Padang pada Rabu (15/12/2021). ANTARA/Ikhwan Wahyudi

Uji coba dilakukan dalam rangka pembukaan jalur tersebut yang rencananya akan diwujudkan pada 2022

PT Kereta Api Indonesia Divre II Sumatera Barat melakukan uji coba jalur kereta penumpang rute Stasiun Padang yang berada di Simpang Haru menuju Stasiun Pauh Lima di Kecamatan Pauh Padang menggunakan KA Sibinuang I.

"Uji coba dilakukan dalam rangka pembukaan jalur tersebut yang rencananya akan diwujudkan pada 2022," kata Vice Presiden PT KAI Divre II Sumbar Miming Kuncoro di Padang, Rabu.

Menurut dia, saat ini pihaknya sedang menyusun rencana mematangkan pembukaan jalur kereta penumpang Stasiun Padang menuju Stasiun Pauh Lima berkolaborasi Dinas Perhubungan Sumbar dan Balai Perkeretapian guna lebih optimal melayani penumpang.

Ia menyampaikan jalur ini nantinya akan dilewati KA Sibinuang yang sebelumnya memiliki rute Stasiun Nareh Pariaman menuju Padang yang kemudian diperpanjang hingga ke stasiun Pauh Lima.

"Dari Stasiun Padang menuju Stasiun Pauh Lima waktu perjalanan 15 menit dengan jarak tempuh sekitar 17 kilometer," ujarnya.

Miming berharap ketika jalur ini sudah aktif dapat meminimalkan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya karena masyarakat diharapkan memilih moda kereta api.

"Selain itu dapat mengurangi kepadatan dan kemacetan di jalan raya," kata dia.

Ia berharap dinas perhubungan bisa menyiapkan moda pengumpan ke Stasiun Pauh Lima sehingga akses masyarakat menjadi lebih mudah.

Terkait dengan masih ada perlintasan sebidang yang liar ia mengatakan telah menambah empat penjaga baru dengan total sekitar 100 penjaga perlintasan resmi.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi mengatakan hal ini merupakan salah satu kado terindah akhir tahun karena satu per satu jalur trase di Sumbar mulai aktif kembali.

"Pertama stasiun Pulai Air sudah jalan, sekarang Stasiun Pauh Lima," katanya.

Menurut dia, jika sudah beroperasi masyarakat bisa menikmati transportasi murah dari Stasiun Pauh Lima menuju Pariaman cukup dengan biaya Rp5 ribu per orang.

"Ini lebih cepat, efisien dan murah, beberapa masyarakat yang domisili di Lubuk Kilangan cukup 15 menit sampai ke Simpang Haru," ujarnya.

"Termasuk bagi mahasiswa di kampus Unand juga lebih mudah menuju ke Pariaman," lanjut dia.

Ia berharap Dishub Padang memikirkan transportasi dari Stasiun Pauh Lima menuju Kampus Unand Limau Manis hingga ke Indarung.