Karang Taruna Jakarta Selatan mengirimkan 15 orang relawan, termasuk tenaga medis untuk membantu korban Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.Relawan yang dikerahkan sebanyak 15 orang
Ketua Karang Taruna Jakarta Selatan Muhammad Luthti Arwien menjelaskan pihaknya menyesuaikan bantuan yang diberikan dengan kebutuhan masyarakat korban erupsi Gunung Semeru.
"Relawan yang dikerahkan sebanyak 15 orang yang terdiri dari 10 orang dari Karang Taruna Jakarta Selatan dan lima tenaga medis," kata Luthti di Jakarta Selatan, Rabu.
Karang Taruna Jakarta Selatan juga menyalurkan beras satu ton dari Daganganku, perlengkapan bayi dan perempuan, uang tunai hasil donasi dari Cahaya Peduli dan sejumlah bantuan lainnya.
Baca juga: Tagana DKI Jakarta salurkan bantuan untuk korban letusan Gunung Semeru
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin yang turut melepas keberangkatan relawan tersebut mengharapkan kegiatan sosial Karang Taruna itu dapat diikuti wilayah lainnya di Ibu Kota.
“Saya berpesan, ketika berangkat ke sana, dari sini, kita sudah harus meluruskan niat kita, membantu teman-teman kita. Kita ikhlas, ridho, Insya Allah yang lainnya mengikuti. Semoga kita juga diberikan keselamatan dan kesehatan di sana,” ujar Munjirin.
Sementara Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Periode 2010-2015 Taufan Eko Nugroho mengungkapkan, kegiatan sosial yang diinisiasi Karang Taruna Jakarta Selatan tersebut merupakan bentuk kepedulian kaum muda terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik sekali antara Karang Taruna Jakarta Selatan dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan juga masyarakat di Jakarta Selatan, termasuk pengusahanya dan masyarakat setempat.
Baca juga: DKI kerahkan 91 personel lintas OPD untuk korban Semeru
"Menginisiasi program pedulinya, tidak hanya menyumbangkan tapi juga mengirim relawan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana," katanya.
Langkah pun dinilai membuktikan bahwa semangat gotong royong itu masih kuat di Jakarta Selatan, tambahnya.
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021