Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuju Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Kamis, untuk meninjau lokasi terdampak dan mengunjungi pos pengungsian akibat letusan Gunung Semeru.
Wapres dan rombongan terbatas lepas landas pukul 07.30 WIB, dengan menggunakan pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Wapres kemudian melanjutkan penerbangan ke Kabupaten Lumajang dengan menggunakan helikopter NAS-332 Super Puma VVIP dengan didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Wapres akan kunjungi pengungsi bencana Gunung Semeru
Pos pertama yang akan dikunjungi Wapres ialah di Desa Penanggol, Kecamatan Candipuro. Di pos tersebut terdapat tenda-tenda darurat yang didirikan Kementerian Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Palang Merah Indonesia, TNI, Polri, Bank Syariah Indonesia, dan Badan Amil Zakat Nasional.
Di pos pengungsian tersebut, Wapres menyaksikan penyerahan bantuan dari Regional CEO BSI Region Office IX Surabaya Ali Muafa dan Ketua Baznas Noor Achmad kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Wapres juga akan melakukan shalat gaib untuk mendoakan para arwah korban letusan Gunung Semeru.
Selanjutnya, dengan berkendara mobil Wapres menuju daerah yang hancur karena terdampak letusan di Kampung Renteng, Desa Sumberwukuh, Kecamatan Candipuro.
Baca juga: Wapres minta jajaran terkait bekerja cepat atasi dampak letusan Semeru
Usai melakukan agenda kunjungan tersebut, Wapres kembali ke Surabaya untuk melanjutkan kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali menggunakan pesawat kepresidenan yang sama.
Agenda kerja Wapres di Bali ialah meresmikan Kongres Persatuan Insinyur Indonesia XXII Tahun 2021.
Turut mendampingi Wapres dalam rombongan pesawat ialah Wury Estu Handayani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jhon Wempi Wetipo, Plt Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika dan Ketua Baznas Noor Achmad.
Baca juga: Wapres sampaikan keprihatinan atas letusan Gunung Semeru
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021