• Beranda
  • Berita
  • Butuh 4 tahun untuk wujudkan film "Mencuri Raden Saleh"

Butuh 4 tahun untuk wujudkan film "Mencuri Raden Saleh"

16 Desember 2021 17:36 WIB
Butuh 4 tahun untuk wujudkan film "Mencuri Raden Saleh"
Jumpa pers film "Mencuri Raden Saleh" di Gedung Utama Raden Saleh, Jakarta, Kamis (16/12/2021) (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Sutradara "Mencuri Raden Saleh" Angga Dwimas Sasongko mengatakan bahwa butuh waktu hingga 4 tahun untuk mewujudkan idenya menjadi film layar lebar.

Ide "Mencuri Raden Saleh" muncul lantaran Angga memiliki ketertarikan pada lukisan. Dia pernah melihat secara langsung karya dari Raden Saleh baik yang berada di Indonesia maupun luar negeri.

Angga pun sempat berbincang dengan para kurator tentang karya-karya besar Raden Saleh, salah satunya adalah lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro. Dari sini, dia memiliki ide untuk membuatnya jadi sebuah film.

Akan tetapi, perjalanan tersebut tidaklah mudah. Angga memiliki tantangan dalam penulisan skenario hingga akhirnya baru terwujud dalam waktu 4 tahun.

"Kurang lebih 4 tahun dari ide, ini baru terwujud di penulis keempat. Jadi tadinya ada dua penulis mental, terus kita minta penulis Hollywood juga tapi enggak cocok karena terlalu bule banget ceritanya, akhirnya nulis sendiri," ujar Angga dalam jumpa pers film "Mencuri Raden Saleh" di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Film "Mencuri Raden Saleh" mulai diproduksi

Baca juga: Daftar proyek film yang disiapkan Visinema Pictures


Angga mengatakan tantangan terbesar dari pembuatan film ini adalah membuat cerita pencurian menjadi sesuatu yang bisa diterima oleh masyarakat Indonesia.

Di Indonesia, film dengan tema pencurian masih menjadi sesuatu yang langka sehingga dia harus memikirkan agar jalan ceritanya mudah diterima dan masuk akal oleh penontonnya.

"Ini kan bukan sesuatu yang familiar untuk publik Indonesia jadi gimana bikinnya biar lebih masuk akal untuk publik lokal kita dan grounded," kata Angga.

"Mencuri Raden Saleh" merupakan film terbesar bagi Visinema. Selain dari daftar nama pemainnya, film ini juga memiliki lebih dari 32 titik lokasi syuting serta adegan aksi yang kompleks.

Film ini bercerita tentang enam anak muda yang berencana mencuri lukisan tak ternilai harganya di Istana Presiden, yaitu lukisan "Penangkapan Pangeran Diponegoro" karya Raden Saleh.

Gerombolan anak muda ini diperankan oleh para aktor seperti Iqbaal Ramadhan (The Forger-Piko), Angga Yunanda (The Hacker-Ucup), Aghniny Haque (The Brute-Sarah), Umay Shahab (The Handyman-Gofar), Ari Irham (The Driver-Tuktuk), hingga Rachel Amanda (The Negotiator-Fella). Masing-masing karakter memiliki kemampuan unik yang sesuai dengan julukan mereka.

Selain keenam nama di atas, "Mencuri Raden Saleh" juga menampilkan Dwi Sasono, Atiqah Hasiholan, Tio Pakusadewo, Andrea Dian dan Ganindra Bimo.

Baca juga: Berperan jadi penari Lengger, Della Dartyan lakukan beberapa ritual

Baca juga: Angkat isu global, film dokumenter "Pulau Plastik" tayang di bioskop

Baca juga: Angga Sasongko setop kesepakatan dengan stasiun TV akibat Saipul Jamil

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021