Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyerahkan lagi bantuan senilai Rp15 miliar untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur setelah pada tahap awal memberikan bantuan Rp1 miliar.Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat membantu masyarakat Semeru agar segera pulih kembali.
"Sebelumnya, kami berencana akan mengunjungi para korban erupsi Semeru, namun gunung kembali mengeluarkan awan panas, sehingga kami melakukan penyerahan bantuan secara hybrid. Mudah-mudahan hal ini tidak mengurangi niat baik kita," ujar Ketua BAZNAS RI Noor Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Noor mengatakan bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk memenuhi segala kebutuhan korban terdampak erupsi Gunung Semeru.
Selain bantuan awal, BAZNAS juga telah menyiapkan bantuan untuk pemulihan pascaerupsi. Sebab, kata dia, banyak rumah yang harus dibantu, serta program-program penerima manfaat lainnya seperti Kita Jaga Usaha, pendidikan bagi anak-anak yang ditinggal orangtuanya melalui Kita Jaga Yatim, hingga program perekonomian.
"BAZNAS juga menaruh perhatian pada perekonomian masyarakat terdampak pascabencana. Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat membantu masyarakat Semeru agar segera pulih kembali," kata dia.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memastikan bahwa Pemerintah berkomitmen menuntaskan masalah masyarakat yang terdampak erupsi Semeru, termasuk penyediaan hunian baru.
"Alhamdulillah, semua sudah disiapkan. Insya Allah tempat tinggalnya sudah akan dibangun, jalan-jalannya sudah akan dibuat, jembatannya juga sudah akan dibuat. Jangan lagi merasa sedih, merasa susah," kata Wapres.
Adapun terkait lokasi pembangunan hunian bagi para pengungsi ini, Wapres mengatakan akan mencari tempat yang paling aman dan diupayakan masih dekat dengan lokasi tempat tinggal yang lama.
Baca juga: Baznas salurkan bantuan Rp1 miliar untuk korban bencana Semeru
Baca juga: Baznas himpun donasi hingga Rp5,4 miliar untuk bantu korban Semeru
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021