Pasca-kegiatan IHYA 2021 ini, kolaborasi ini Insya Allah akan dilanjutkan dalam kegiatan-kegiatan lain dalam rangka kampanye dan promosi halal skala nasional dan internasional...
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengharapkan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2021 menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem industri halal nasional.
Selain itu, lanjut dia, juga menaikkan reputasi industri lokal dan meningkatkan daya saing industri nasional di tingkat global.
“Pasca-kegiatan IHYA 2021 ini, kolaborasi ini Insya Allah akan dilanjutkan dalam kegiatan-kegiatan lain dalam rangka kampanye dan promosi halal skala nasional dan internasional bersama dengan para pemangku ekonomi syariah dan halal di Indonesia,” ujar Menperin Agus Gumiwang dalam ajang penghargaan IHYA 2021 di Jakarta, Jumat.
Dalam ajang ini, lanjutnya, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada para penggiat industri, akademisi, serta pihak-pihak yang telah berperan aktif dalam memajukan pengembangan industri halal di Indonesia.
Baca juga: Kemenperin siap gelar puncak acara Indonesia Halal Industry Award 2021
Menurut Menperin, kata “IHYA” dalam bahasa Arab bermakna “menghidupkan”.
“Dengan makna tersebut, diharapkan ajang penghargaan ini dapat berkontribusi terhadap upaya menghidupkan, membangkitkan, dan memperkuat ekosistem ekonomi syariah secara umum dan industri halal secara khusus,” ungkap Menperin Agus Gumiwang.
Pada 22 September 2021 IHYA diluncurkan dengan diikuti oleh 145 peserta. Penjurian dilakukan dalam dua tahap dengan melibatkan kalangan pembina sektor kementerian dan lembaga terkait.
Juri terdiri dari perwakilan Kementerian Agama, Kementerian BUMM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Investasi, Kementerian Luar Negeri, Bank Indonesia, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca juga: Gelar Halal Industry Award, Kemenperin libatkan pemangku kepentingan
Kemudian juga kalangan akademisi dari Institusi Teknologi Bandung (ITB), Universitas Islam Negeri Jakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Nahdatul Ulama Indonesia, Universitas Muhammadiyah Hamka dan dari Kamar Dagang Dan Industri serta Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Untuk menyempurnakan penjurian, ucap dia, maka dilakukan Rapat Dewan Pertimbangan penjurian pada 10 Desember 2021yang akan menganugerahkan 14 penghargaan dari tujuh kategori.
Tujuh kategori tersebut adalah adalah Best Halal Innovation, Best Social Impact Initiative, Best Halal Supply Chain, Best Small Enterprise, Best Planning on Halal Industrial Estate, Best Export Expansion, dan Best Halal Financial Support. Selain itu, akan dianugerahkan pula kategori Best of the Best.
Baca juga: Menperin luncurkan Indonesia Halal Industry Award 2021
Baca juga: Wujudkan ekosistem industri halal, Kemenperin bentuk lembaga pemeriksa
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021