Dalam keterangan resmi, Jumat, MGPA juga terus berkoordinasi secara intensif dengan sejumlah pihak seperti, Ikatan Motor Indonesia (IMI), Dorna Sports, dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) untuk memenuhi syarat homologasi yang didasarkan pada ketentuan FIM.
Vice CEO MGPA Cahyadi Wanda optimistis semuanya dapat terpenuhi dan lolos homologasi sebelum balapan berlangsung.
"Kami mendapat apresiasi dari pembalap dan kru tim balap WSBK atas kualitas lintasan sirkuit kami setelah lomba 2021 selesai. Namun ada beberapa hal yang harus kami tingkatkan lagi," kata Cahyadi dalam keterangan tertulis, Jumat.
Baca juga: WSBK pengalaman untuk sambut MotoGP Sirkuit Mandalika 2022
Baca juga: Polda NTB siapkan kekuatan penuh amankan tes pramusim MotoGP Mandalika
Sementara itu, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Arie Prasetyo menyambut baik pengumuman Dorna Sports yang telah menetapkan pelaksanaan MotoGP di Indonesia pada 18-22 Maret 2022 dan WSBK pada 11-13 November 2022.
"Ini merupakan bukti kepercayaan Dorna Sports atas kesiapan Pertama Mandalika International Street Circuit dalam menggelar ajang balap motor berkelas dunia. Kami juga tengah meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung untuk meningkatkan kenyamanan tim balap maupun penonton yang hadir," ujar Arie.
Saat ini, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tengah menyiapkan perbaikan akses keluar masuk kendaraan, pedestrian, dan saluran drainase di sekitar sirkuit. Kemudian penataan landscape serta menyelesaikan pembangunan pit building (non-modular part) dan juga akan dibangun tambahan grand stand di 11 titik yag mengelilingi sirkuit untuk kenyamanan penonton.
Penambahan ini diperlukan sebagai antisipasi jumlah penonton MotoGP yang diperkirakan akan lebih banyak dari WSBK. Seluruh pekerjaan tersebut ditargetkan rampung pada awal Maret 2022.
“Selain meningkatkan kelengkapan sirkuit serta sarana dan prasarana sirkuit, kami juga berkomitmen meningkatkan kualitas penyelenggaraan event balap motor di Pertamina Mandalika International Street Circuit sehingga penyelenggaraan balap motor tahun depan akan lebih baik dan memenuhi ekspektasi semua pecinta balap motor," kata Arie.
"Kami mohon dukungannya agar persiapan menyambut MotoGP ini dapat berjalan lancar sehingga kita dapat menyaksikan kembali balap motor MotoGP digelar di negeri kita setelah penantian panjang selama 24 tahun. Dan kami percaya event MotoGP mampu menjadi trigger kebangkitan industri pariwisata dan memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian Indonesia,” pungkas Arie.
Baca juga: Wilayah penyangga MotoGP Mandalika terus genjot vaksinasi COVID-19
Baca juga: NTB kolaborasi siapkan SDM kompeten dukung MotoGP
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021