"Masyarakat, kita semua harus sukseskan Muktamar NU karena belum tentu 100 tahun lagi agenda ada di sini, Bandarlampung, Provinsi Lampung," kata Eva Dwiana, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa Pemkot Bandarlampung akan memberikan kemudahan bagi peserta ataupun tamu yang datang ke kota itu untuk ikut serta dalam muktamar, namun mereka diminta harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Kami pun akan memeriksa setiap tamu dari luar daerah yang datang, apakah mereka sudah mengikuti vaksinasi atau belum. Kalau belum, akan kami lakukan vaksinasi di tempat," kata dia.
Ia pun berharap kolaborasi pengamanan serta pengetatan yang dilakukan antarberbagai instansi terkait mampu menyukseskan kegiatan Muktamar NU yang persidangannya ada di Bandarlampung.
"InsyaAllah kalau kita kerja sama dengan baik, muktamar, dari pembukaan di Kabupaten Lampung Tengah hingga persidangannya di Bandarlampung, akan berjalan lancar dan sukses dan tidak ada varian baru yang masuk ke kota ini," kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto menegaskan bahwa pihaknya akan menjamin dan memberikan kepastian pelaksanaan Muktamar NU di Bandarlampung berjalan aman, lancar, tertib dan sukses.
"Dalam pengamanan kurang lebih personel yang kami turunkan sebanyak 561 orang," kata dia.
Terkait pengamanan pada penutupan Muktamar di UIN Radin Intan Lampung yang rencananya ditutup oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ino mengatakan hal tersebut akan dilakukan oleh Kodam Sriwijaya dan Paspampres.
"Tapi kami yang berada di ring tiga, kalau dalam Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden tetap melakukan pengamanan. Tentunya protap pengamanan Presiden dan Wakil Presiden diberlakukan, kami jamin dan beri kepastian kegiatan muktamar ini lancar dan sukses," ujarnya.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021