• Beranda
  • Berita
  • Klopp akui ketidakpastian COVID rusak persiapan Liverpool hadapi Spurs

Klopp akui ketidakpastian COVID rusak persiapan Liverpool hadapi Spurs

18 Desember 2021 06:40 WIB
Klopp akui ketidakpastian COVID rusak persiapan Liverpool hadapi Spurs
Manajer Liverpool Juergen Klopp sebelum pertandingan Liverpool vs Newcastle United di Anfield, Liverpool, Inggris, 16 Desember 2021. (Antara/REUTERS/PETER POWELL)
Manajer Liverpool Juergen Klopp mengaku terlalu sulit mempersiapkan diri menghadapi pertandingan Liga Inggris esok Minggu di kandang Tottenham Hotspur akibat masih tidak pastinya masalah seputar COVID-19 dalam skuadnya.

Liverpool yang melewati hadangan Newcastle United pada Kamis, menghadapi tim Spurs yang tidak bermain selama hampir dua pekan setelah pertandingan liga mereka melawan Brighton & Hove Albion dan Leicester City ditunda gara-gara kasus positif COVID-19.

"Saya tidak tahu apa yang diharapkan dari mereka ... kami akan mengadakan pertemuan analis bersama rekaman lama. Kami tidak memiliki informasi. Bagi mereka itu juga sulit. Siapa yang tak ingin bermain selama dua pekan dan kemudian harus kembali bertanding" kata Klopp seperti dikutip Reuters, Sabtu.

Baca juga: Kai Havertz negatif, Tuchel sebut situasi COVID bagai lotre

"Transparansi lebih luas akan sangat membantu ...di Manchester United, saya mendengar sejumlah pemain (terjangkit COVID-19). Apakah perlu mengetahui siapa atau berapa banyak? Tidak tahu soal ini agak aneh."

Bek tengah Virgil van Dijk ditambah gelandang Fabinho dan Curtis Jones absen saat menang 3-1 atas Newcastle setelah kembali diduga positif terpapar COVID, tetapi Klopp mengatakan mereka masih menunggu konfirmasi mengenai status ketiga pemainnya.

"Belum, itu belum dikonfirmasi. Ini proses yang sedang berlangsung, izinkan saya mengatakannya seperti ini, tapi mereka tak ada di sana. Di luar itu mereka baik-baik saja. Saat ini, tak ada orang lain yang positif tetapi masih terlalu dini dan para pemain datang agak lebih lambat, jadi kita lihat saja nanti."

Baca juga: Menteri olahraga Inggris desak pesepakbola segera divaksin

Pelatih asal Jerman itu menegaskan kembali bahwa dia tidak menentang penangguhan pertandingan  karena krisis COVID yang terus membesar. Namun dia menegaskan ingin melihat sedikit manfaat dari langkah seperti itu mengingat adanya jadwal pertandingan yang padat.

"Cuma saya tidak melihat manfaat 100 persen dari menghentikan laga dibandingkan dengan melanjutkannya. Menghentikannya berarti kita menghentikannya selama satu, dua pekan. Itu artinya lima, enam pertandingan? Kapan mainnya."

Liverpool berada pada urutan kedua bersama 40 poin yang dikumpulkannya dari 17 pertandingan. The Reds berada 15 poin di atas Spurs yang menempati urutan ketujuh tapi menyimpan tiga pertandingan lebih banyak.

Baca juga: Conte desak pemainnya hati-hati setelah terpapar COVID

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021