• Beranda
  • Berita
  • Politisi-pejabat Jakarta gelar tahlil virtual untuk Haji Lulung

Politisi-pejabat Jakarta gelar tahlil virtual untuk Haji Lulung

18 Desember 2021 12:05 WIB
Politisi-pejabat Jakarta gelar tahlil virtual untuk Haji Lulung
Situasi Salat Jenazah almarhum Abraham Lunggana (Haji Lulung) yang dihadiri juga oleh Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria di Masjid Al Anwar, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Selasa (14/12/2021). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Sejumlah politisi dan pejabat DKI Jakarta menggelar tahlil secara virtual untuk mendoakan mantan wakil ketua DPRD DKI Jakarta almarhum Abraham Lunggana atau Haji Lulung, yang meninggal dunia karena penyakit jantung. 

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan kegiatan tahlil secara virtual pada Kamis (16/12) malam itu dihadiri sekitar 180 orang, di antaranya adalah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senator DPD RI dapil DKI Jakarta Fahira Idris, anggota DPR RI  Fraksi PKS Mardani Ali Sera. 

Hadir juga, mantan politisi Perindo Syarif Hidayatulloh, anggota DPRD DKI Jakarta yang juga putra almarhum Guruh Tirta Lunggana, serta  kerabat  almarhum Riano P Ahmad.

Dalam sambutannya, anggota DPR Mardani Ali Sera menyatakan, selama ini dirinya sering berdiskusi dengan Haji Lulung  membicarakan banyak hal, khususnya  terkait dengan perjuangan untuk kepentingan umat.

Diakui Mardani, yang membuat dirinya bersimpati pada Haji Lulug adalah saat almarhum memutuskan keluar dari DPR RI Fraksi PAN untuk kembali ke PPP yang diketahuinya langkah besar itu diambil karena permintaan ulama dan kiai di Jakarta. "Ini artinya, betapa bagi Haji Lulung jabatan itu bukan segala-galanya," ucap Mardani.

Anggota DPD RI Fahira Idris menyebut amal baik Haji Lulung semasa hidup sangat banyak dan tidak sedikit juga kontribusi Haji Lulung kepada masyarakat Jakarta, khususnya saat almarhum menjabat Wakil Ketua DPRD DKI selama dua periode.

"Sepak terjang Haji Lulung selama menjadi wakil rakyat di Kebon Sirih menggambarkan betapa keberpihakannya kepada rakyat kecil begitu nyata. Sehingga, kini manfaatnya telah dirasakan warga. Salah satunya terlihat saat Haji Lulung memperjuangkan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta mengenai pasar," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, acara tahlilan virtual ini menggambarkan betapa banyaknya kolega, sahabat hingga rekan politik almarhum yang merasa kehilangan, sehingga doa pun terus mengalir untuk Almarhum Haji Lulung.

"Momen seperti malam ini, sebuah doa bersama, dzikir, tahlil dan yasin dipanjatkan dimana-mana untuk Almarhum Haji Lulung. Ini menggambarkan betapa pribadinya dan kebaikannya selama hidupnya Almarhum begitu luas," kata Anies.

Anies menyebut, dirinya pribadi merasakan betul kedekatan selama beberapa tahun terakhir ini, di mana mereka rutin berjumpa dan berbincang bersama.

"Sama sekali tak terbayangkan, bahwa hari Selasa kemarin kita semua mengantarnya pulang ke Rahmatullah," ujarnya.

Baca juga: Anies: Haji Lulung tokoh Betawi yang sangat peduli masyarakat kecil

Anies kemudian menyebut nama besar Haji Lulung yang telah mewarnai perjalanan ibu kota Jakarta selama bertahun-tahun, harus dijadikan kesempatan untuk mengambil hikmah sekaligus juga bagaimana meneruskan apa yang menjadi perjuangan almarhum selama hidupnya.

"Almarhum telah meninggalkan nama baik. Amal jariahnya tersebar dimana-mana. Maka, jagalah nama baik ini bukan sebagai beban, tetapi sebagai kehormatan," ucap Anies.

Secara khusus, Anies juga berpesan kepada keluarga besar Haji Lulung, khususnya anak-anaknya untuk meneruskan perjuangan almarhum"Jaga nama baik almarhum dan teruskan perjuangannya," ucap Anies.

Adapun putra Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana mengucapkan terimakasih kepada rekan dan kolega yang telah meluangkan waktu untuk mendoakan ayahnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas perhatian yang begitu besar kepada almarhum.

"Kami atas nama keluarga Haji Lulung menyampaikan terima kasih kepada sahabat, kolega, dan seluruh pihak atas do’a, perhatian,  dan dukungannya yang begitu besar. Semoga kebaikan bapak ibu semua dibalas oleh Allah SWT," ucap Legislator asal Dapil DKI Jakarta 10 itu.

Disebutkan penyelenggaraan tahlilan virtual ini guna mencegah penyebaran COVID-19, mengingat saat ini Pemprov DKI masih memberlakukan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Acara doa dan tahlil yang diikuti sekitar 180 peserta ini diinisiasi oleh Koordinator Simpul Umat Cinta Negeri, Sutrisno Muslimin.

Baca juga: Keluarga berterima kasih atas perhatian semua pihak kepada Haji Lulung
Baca juga: Bamus Betawi: Haji Lulung sosok pejuang kaum Betawi

 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021