• Beranda
  • Berita
  • Anak usaha Garuda Indonesia terus berinovasi di tengah pandemi

Anak usaha Garuda Indonesia terus berinovasi di tengah pandemi

18 Desember 2021 12:51 WIB
Anak usaha Garuda Indonesia terus berinovasi di tengah pandemi
CEO PT. Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) Mohamad Arif Faisal (empat dari kiri), menerima penghargaan dalam kategori The best CEO of Business Innovation pada ajang "BUMN Branding & Marketing Award 2021". (Antara/HO/PT GDPS)

di tengah pandemi COVID-19, perusahaan yang dipimpinnya tidak hanya harus tetap bertahan tetapi juga dituntut untuk terus tumbuh.

PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS), anak perusahaan PT GMF AeroAsia Tbk. sekaligus bagian dari Garuda Indonesia Group terus melakukan inovasi sebagai upaya menangkap peluang di tengah pandemi COVID-19.

CEO PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) Mohamad Arif Faisal dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu,  menyampaikan di tengah pandemi COVID-19, perusahaan yang dipimpinnya tidak hanya harus tetap bertahan tetapi juga dituntut untuk terus tumbuh.

Karena itu perusahaan harus fokus mencari peluang guna optimalisasi biaya, meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui inovasi.

Terkait hal itu, lanjut Arif perusahaan negara tersebut mengembangkan outsourcing layanan melalui kemajuan teknologi untuk kebutuhan dunia usaha akan solusi tenaga kerja, solusi fasilitas terintegrasi, solusi manajemen keamanan terintegrasi, solusi penanganan karyawan terintegrasi, solusi penerbangan, dan dukungan konsultasi tenaga kerja.

Baca juga: Sandiaga Uno mengaku optimis pemulihan Garuda Indonesia dapat terwujud

"Perkembangan zaman berlangsung sangat cepat dan penuh dengan ketidakpastian, untuk itu penting bagi perusahaan untuk tetap fokus pada core business mereka, demi mengimbangi tren pasar dan perkembangan teknologi yang kian canggih. Itulah sebabnya GDPS siap membantu perusahaan customer melakukan aktivitas di luar core business mereka, agar customer dapat tetap fokus dalam bisnis utamanya," katanya.

Menurut dia, pandemi telah mempengaruhi sebagian besar sektor usaha sehingga, perusahaan mendefinisikan ulang bisnis inti, mereka fokus pada efisiensi biaya. Oleh karena itu, kondisi pandemi akan menjadi momentum bagi perusahaan outsourcing menjadi mitra strategis mereka.

Oleh karena itu, tambahnya, pihaknya siap bekerja bersama semua pemangku kepentingan (stakeholders) dalam mencari solusi optimalisasi pengelolaan proses bisnis dan dukungan ketersediaan tenaga kerja yang handal profesional dalam rangka mempertahankan fleksibilitas, beradaptasi dengan berbagai perubahan sekaligus mendukung pencapaian tujuan bisnis anda lebih cepat dan berkesinambungan.

Baca juga: Dirut Garuda: Putusan PKPU buka jalan pulihkan kinerja perusahaan

Mengusung nilai profesionalisme, GDPS akan selalu berupaya menjadi mitra bisnis yang dapat diandalkan dan terpercaya.

"Kami percaya dapat menjadi mitra strategis bagi berbagai pelaku industri di Tanah Air, yang nantinya mampu membawa semangat untuk bertumbuh secara konsisten, menuju akselerasi bisnis yang diharapkan," kata Arif.

Pada kesempatan itu Arif juga menyatakan pihaknya juga mengembangkan sistem sirkulasi udara di ruang tertutup (indoor air engineering) untuk menekan risiko penularan COVID-19 di dalam ruangan yang diberi nama Beyond Fresh.

Menurut dia, teknologi Beyond Fresh diadopsi dari teknologi ruangan kabin pesawat terbang jenis terbaru untuk menekan risiko penularan COVID-19, yang kemudian diterapkan untuk menata udara di ruangan tertutup seperti di rumah sakit, perkantoran, dan perumahan.

"Beyond Fresh sudah diuji di laboratorium Kementerian Kesehatan. Hasilnya, dapat mematikan hingga 98,97 persen virus dan bakteri yang ada dalam ruangan, katanya.

Dikatakannya, Beyond Fresh sangat tepat untuk diterapkan di rumah sakit ataupun Gedung-gedung dengan ruangan tertutup lain, khususnya di era pandemi COVID-19.



 

Pewarta: Subagyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021