• Beranda
  • Berita
  • PLTU Batang serahkan 2.062 bibit pohon ke sekolah untuk penghijauan

PLTU Batang serahkan 2.062 bibit pohon ke sekolah untuk penghijauan

18 Desember 2021 18:33 WIB
PLTU Batang serahkan 2.062 bibit pohon ke sekolah untuk penghijauan
Senior Manajer CSR PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) Bhayu Pamungkas bersama siswa sekolah dasar melakukan penanaman pohon di area sekitar SD Kenconorejo. ANTARA?HO-Humas PT BPI.

Sebanyak 2.062 bibit pohon yang kami serahkan untuk 19 sekolah adiwiyata binaan PT BPI

PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku pengembang proyek pembangkit litsrik tenaga uap 2 X 1.000 megawatt Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan 2.062 bibit pohon pada sejumlah sekolah adiwiyata binaan BPI untuk penghijauan.

Senior Manajer CSR PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) Bhayu Pamungkas di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada sektor pendidikan yang diberikan pada sekolah adiwiyata binaan BPI.

"Program tanggung jawab sosial perusahaan pada sektor pendidikan untuk sekolah di sekitar PLTU ini sudah dilakukan sejak 2016," katanya.

Baca juga: SDIT At-Taqwa sabet nilai tertinggi Sekolah Adiwiyata 2021 Riau

Bhayu mengatakan sebanyak 19 sekolah adiwiyata binaan yang tersebar di 15 desa sekitar perusahaan yang menerima bantuan bibit tanaman itu untuk ditanam di lingkungan sekolah dan fasilitas publik lainnya. 

Bibit tanaman yang diberikan untuk sekolah adiwiyata, kata dia, juga merupakan produk hasil kelompok binaan di Dukuh Roban Barat, Desa Kedungsegok, Kecamatan Kandeman.

"Sebanyak 2.062 bibit pohon yang kami serahkan untuk 19 sekolah adiwiyata binaan PT BPI. Kami berharap bibit tanaman itu bisa memberikan manfaat di lingkungan sekolah," katanya.

Menurut dia, tiga sekolah dari 19 sekolah adiwiyata binaan PT BPI sudah mendapatkan penghargaan tingkat nasional, 4 penghargaan tingkat provinsi dan 12 sekolah adiwiyata tingkat kabupaten.

Baca juga: Penilaian calon sekolah Adiwiyata Surabaya tetap digelar saat pandemi

"Bahkan satu sekolah adiwiyata yang meraih penghargaan tingkat nasional, saat ini sudah mengajukan "portfolio" untuk menuju sekolah adiwiyata mandiri," katanya.

Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PPKLH) Kabupaten Batang Suyaeni mengatakan selama ini bantuan program tanggung jawab sosial perusahaan sangat bermanfaat dan bisa dinikmati oleh masyarakat.

Meski saat ini masih dilaksanakan di sekitar proyek PLTU Jawa Tengah, kata dia, pemkab mendukung penuh serta mengucapkan terima kasih kepada pihak PT BPI yang selama ini memberikan dukungan melalui program CSR secara maksimal.

Baca juga: KLHK beri Penghargaan Adiwiyata untuk sekolah peduli lingkungan

"Kami minta masyarakat, khususnya bagi sekolah adiwiyata agar bisa memaksimalkan bantuan program CSR PT BPI. Kami berharap program CSR terus berjalan dan dimanfaatkan secara maskimal oleh masyarakat khususnya bagi sekolah adiwiyata yang sudah menjadi binaan perusahaan," katanya.

Sekolah adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Baca juga: Sekolah di Kotabaru canangkan perpustakaan hijau

Pewarta: Kutnadi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021