Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan semangat kepada anak-anak yang mengikuti vaksinasi COVID-19 di Lapangan Gelora Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.berharap bisa segera terbentuk kekebalan kelompok
"Dengan mengikuti vaksinasi kalian akan lebih terlindungi, dan mudah-mudahan tidak menimbulkan sakit parah atau gejala berat pada saat nanti jika tidak sengaja tertular virus tersebut," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini di Mentok, Minggu di depan anak-anak dan orang tua yang mendampingi vaksinasi COVID-19.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial 2021 yang tahun ini dipusatkan di Provinsi Babel.
Baca juga: Anak-anak usia 6-11 tahun itu antusias divaksinasi COVID-19
Baca juga: IPA apresiasi Indonesia untuk vaksinasi anak 6-11 tahun
Menurut Risma, vaksinasi COVID-19 penting dilakukan terutama pada saat menghadapi pandemi yang masih berlangsung saat ini karena dengan mendapatkan suntikan vaksin akan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga lebih aman saat tertular.
"Pandemi yang sudah berlangsung sekitar dua tahun hendaknya menjadi pengalaman berharga, apakah kita mau terus menerus sekolah dari rumah dan tidak bisa ke mana-mana," kata Risma.
Untuk itu diharapkan para orang tua juga diberikan pemahaman pentingnya vaksinasi untuk anak-anak usia enam hingga 11 tahun yang saat ini sudah mulai dilakukan pemerintah.
"Kita semua berharap bisa segera terbentuk kekebalan kelompok sehingga kita semua lebih aman," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, jumlah sasaran vaksinasi kelompok anak-anak mencapai lebih dari 24 ribu orang, namun berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan sebanyak 21.726 anak.
Satgas COVID-19 Bangka Barat bersama Satgasus serbuan vaksinasi menargetkan seluruh sasaran bisa dilayani selama dua pekan ke depan.
"Kami bersama tim vaksinator akan melakukan vaksinasi di sekolah-sekolah sesuai dengan jadwal yang sudah disusun sebelumnya, kami berharap pola jemput bola ini bisa mempercepat pencapaian target tersebut dan bisa segera memberikan perlindungan kepada seluruh warga," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma.
Sosialisasi kepada para orang tua dan pihak sekolah juga terus dilakukan guna meningkatkan pemahaman pentingnya vaksin untuk anak-anak.
"Selain pelayanan di sekolah-sekolah, kami juga memberikan kesempatan warga yang ingin mendapatkan vaksin di gerai-gerai pelayanan yang sudah ada di seluruh unit pelayanan kesehatan di Bangka Barat," kata Putra.
Baca juga: Cegah Omicron, DPR desak kepala daerah cepat vaksin anak 6-11 tahun
Menurut Risma, vaksinasi COVID-19 penting dilakukan terutama pada saat menghadapi pandemi yang masih berlangsung saat ini karena dengan mendapatkan suntikan vaksin akan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga lebih aman saat tertular.
"Pandemi yang sudah berlangsung sekitar dua tahun hendaknya menjadi pengalaman berharga, apakah kita mau terus menerus sekolah dari rumah dan tidak bisa ke mana-mana," kata Risma.
Untuk itu diharapkan para orang tua juga diberikan pemahaman pentingnya vaksinasi untuk anak-anak usia enam hingga 11 tahun yang saat ini sudah mulai dilakukan pemerintah.
"Kita semua berharap bisa segera terbentuk kekebalan kelompok sehingga kita semua lebih aman," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, jumlah sasaran vaksinasi kelompok anak-anak mencapai lebih dari 24 ribu orang, namun berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan sebanyak 21.726 anak.
Satgas COVID-19 Bangka Barat bersama Satgasus serbuan vaksinasi menargetkan seluruh sasaran bisa dilayani selama dua pekan ke depan.
"Kami bersama tim vaksinator akan melakukan vaksinasi di sekolah-sekolah sesuai dengan jadwal yang sudah disusun sebelumnya, kami berharap pola jemput bola ini bisa mempercepat pencapaian target tersebut dan bisa segera memberikan perlindungan kepada seluruh warga," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma.
Sosialisasi kepada para orang tua dan pihak sekolah juga terus dilakukan guna meningkatkan pemahaman pentingnya vaksin untuk anak-anak.
"Selain pelayanan di sekolah-sekolah, kami juga memberikan kesempatan warga yang ingin mendapatkan vaksin di gerai-gerai pelayanan yang sudah ada di seluruh unit pelayanan kesehatan di Bangka Barat," kata Putra.
Baca juga: Cegah Omicron, DPR desak kepala daerah cepat vaksin anak 6-11 tahun
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021