"Bapak Presiden Jokowi menyampaikan, dengan kebersamaan kita bisa maju terutama menangani COVID-19 ini," kata Tri Rismaharini usai menghadiri Puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-64 di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan semangat kesetiakawanan, kebersamaan dan kegotongroyongan harus terus dijaga dalam penanganan COVID-19 ini.
Baca juga: Menteri Sosial: Babel bisa jadi contoh jaga semangat gotong royong
"Apabila kita berjalan dan memikirkan diri sendiri itu, misalkan tidak mau memakai masker atau vaksin tentu akan mengganggu secara langsung penyelesaian masalah COVID-19 ini," ujarnya.
Menurut dia masyarakat yang tidak mau mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker akan berdampak terhadap orang lain, keluarga dan keseluruhan bangsa ini.
"Tidak bisa kita memikirkan diri sendiri yang pada akhirnya banyak orang terkena atau tertular virus corona ini," katanya.
Oleh karena itu, diharapkan masyarakat untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan dan segera vaksin bagi masyarakat yang belum menjalani vaksinasi di pusat-pusat kesehatan.
"Kita tidak boleh memikirkan diri sendiri dan harus menjalankan aturan pemerintah dalam penyelesaian masalah COVID-19 ini," katanya.
Puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) digelar hari ini di Lapangan Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Acara berlangsung dengan audiens terbatas untuk mematuhi protokol kesehatan.
Pada kegiatan ini diisi dengan sejumlah agenda di antaranya, penyerahan pataka Kesetiakawanan Sosial, penganugerahan Satya Lencana Kesetiakawanan Sosial. Pada lokasi yang sama, juga digelar pameran Kesejahteraan Sosial Nasional (KSN).
Baca juga: Mensos isi Rp175 juta Lumbung Sosial KSB Batu Belubang
Baca juga: Mensos serahkan bantuan Atensi Rp2,6 miliar
Baca juga: Mensos serahkan bantuan Rp727 juta ke korban banjir Batu Belubang
Pewarta: Aprionis
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021