Mensos: Bansos di Babel tersalur dengan baik

20 Desember 2021 12:34 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini. ANTARA/Aprionis.

Bansos dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Babel sudah relatif tersalur dengan baik,

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sudah berjalan dengan baik dan tepat sasaran, guna membantu ekonomi masyarakat penerima manfaat di daerah itu.

"Alhamdulillah, bansos dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Babel sudah relatif tersalur dengan baik," katanya usai menghadiri puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-64 di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan dalam rangkaian kegiatan HKSN 2021, Kemensos juga telah menyerahkan bantuan program asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) senilai Rp2.626.379.388 kepada Pemprov Kepulauan Babel.

Selain itu bantuan program kewirausahaan sosial (Prokus) kepada 13 keluarga penerima manfaat (KPM) rumah tidak layak huni (Rutilahu) senilai Rp22.080.093 dan 20 KPM program keluarga harapan (PKH) senilai Rp33.475.289.

"Bantuan lain yang diserahkan dari sejumlah bank milik negara, terdiri dari BNI, BRI, Mandiri dan BTN berupa paket bantuan sembako, paket alat tulis dan perlengkapan sekolah," katanya.

Ia mengajak seluruh warga memaknai peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dengan menjaga semangat gotong royong.

"Semangat gotong royong dan kebersamaan ini tidak hanya dilakukan pada kehidupan bermasyarakat, namun juga bisa diaplikasikan dalam dunia usaha, khususnya dalam pengembangan usaha kecil dan menengah," katanya.

Menurut dia semangat gotong royong, kebersamaan, dan kesetiakawanan perlu terus dijaga untuk membangun daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Babel memiliki pantai dan potensi sumber daya alam yang luar biasa indah yang bisa dijadikan modal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," demikian Tri Rismaharini.

Baca juga: Menteri Sosial hadiri puncak HKSN di Babel

Baca juga: Mensos ajak warga jaga semangat gotong royong

Baca juga: Menteri Sosial: Babel bisa jadi contoh jaga semangat gotong royong