Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Santoso Liem berharap peluncuran BI-Fast berkontribusi siginifikan terhadap akselerasi perekonomian nasional.
“Besar harapan kita peluncuran layanan BI-Fast fase pertama ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap akselerasi pemulihan ekoomi akibat dampak global pandemi dan merupakan bekal bagi pengembangan fase strategis selanjutnya sistem pembayaran nasional,” ujar Santoso dalam Peluncuran BI-Fast secara daring, Selasa.
Santoso menyampaikan ASPI selaku Self Regulatory Organization (SRO) mitra strategis BI di bidang sistem pembayaran Indonesia dan mitra strategis Bank Indonesia, mengucapkan selamat kepada Indonesia atas peluncuran BI FAST yang merupakan modernisasi SKN, bank dan infrastruktur sistem pembayaran ritel yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Baca juga: BI yakin digitalisasi mampu bawa Indonesia jadi negara maju
ASPI menyambut dengan gembira peluncuran BI-Fast yang berkesinambungan memperkuat inovasi, efisiensi, resiliensi infrastruktur sistem pembayaran nasional yang sejajar dengan negara maju lainnya.
“Ini merupakan tonggak sejarah karena merupakan modernisasi SKN, RTGS, dan BI-Fast beroperasi 24 kali 7 kali 365 (setiap saat) secara online serta dilengkapi dengan fitur proxy payment yang secara totalitas merupakan karakteristik fast payment negara maju,” ujarnya.
Lebih lanjut Santoso menuturkan bahwa ASPI, selain mempersiapkan hal teknis BI-Fast, juga telah memberikan masukan strategis secara profesional dan konstruktif terkait investasi yang efisien dan businesss model yang berkesinambungan. Termasuk di dalamnya penerbitan KASPI yang merupakan pedoman teknis mikro terkait kerja sama bank sponsor dan peserta tidak langsung
“Serta KASPI penanganan permasalahan transaksi transfer dana melalui BI-Fasr yang berpedoman pada kebijakan Bank Indonesia terkait BI-Fast yang telah disetujui Bank Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga: Asosiasi harapkan pemerintah bantu infrastruktur sistem pembayaran
BI-Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran Bank Indonesia untuk memfasilitasi pembayaran ritel yang dapat diakses setiap saat yang resmi diluncurkan pada hari ini, Senin. Operasional BI-FAST dilaksanakan setiap hari selama 24 jam dari hari Senin-Minggu.
Layanan yang dapat diproses melalui BI-Fast terdiri atas layanan Individual Credit Transfer (ICT) da layanan lain yang ditetapkan oleh penyelenggara. Bank yang dapat menjadi peserta BI-Fast adalah 1 Bank Indonesia, bank umum konvensional, bank umum syariah, unit usaha syariah, kantor cabang bank asing di Indonesia. Kemudian lembaga selain bank dan pihak lain yang ditetapkan oleh penyelenggara.
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021