Wakil Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan, hasil pengumpulan dana tersebut melampaui perolehan Bulan Dana tahun 2020 yakni Rp7,4 miliar.
"Pada Bulan Dana 202, kami dihadapkan pada kondisi sulit, pandemi COVID-19. Kini, pada tahun kedua pandemi COVID-19, awalnya saya pesimis bisa melampaui Rp7 miliar. Ternyata, hasilnya Rp8,169 miliar. Naik Rp673 juta. Alhamdulillah," kata Isnawa.
Pengumpulan dana dilakukan di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Selatan, pengusaha, asosiasi, dan sekolah-sekolah di Jakarta Selatan.
Baca juga: Bulan dana PMI, Pemkot Jakarta Timur berhasil kumpulkan Rp10 miliar
Baca juga: PMI Jakbar himpun 5,8 miliar pada penutupan Bulan Dana 2020
Isnawa yang juga ketua Bulan Dana PMI Jakarta Selatan menyatakan, pandemi COVID-19 saat ini membuat pengumpulan dana tersebut cukup sulit di tengah masyarakat.
Hal itu tidak terlepas dari kondisi perekonomian warga dan rendahnya minat beli di pasar, tapi panitia Bulan Dana PMI terbantu dengan semangat berdonasi dari masyarakat.
"Potensi di Jakarta Selatan masih sangat tinggi. Insya Allah mencapai Rp 9-10 m jika memaksimalkan potensi yang ada," tutur dia.
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia Jakarta Selatan, Dadang Dasuki, menuturkan, hasil penghimpunan bulan dana PMI ini akan dimanfaatkan untuk kegiatan sosial kemanusiaan, termasuk penanganan COVID-19.
"Dana ini juga untuk bantuan pelayanan ambulan, mobil jenazah, dan pembinaan generasi muda di sekolah," katanya
Baca juga: Masyarakat di Jakarta Selatan diajak dukung bulan dana PMI
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021