"Pelaku usaha mikro yang mendapat bantuan modal ini merupakan hasil rekomendasi pengurus daerah yang ada di 11 provinsi," kata Ketua Umum PPLIPI Indah Suryadharma Ali di sela-sela musyawarah nasional di The Tribrata Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pelaku usaha mikro dihadirkan untuk mendapatkan dana maka tahun 2021 ini pengurus daerah yang akan mendistribusikan bantuan modal langsung ke pelaku usaha mikro.
Mengenai profil penerima bantuan modal, Indah mengatakan, sebagian besar merupakan pelaku usaha mikro. Contoh pedagang nasi uduk, penjaja mainan keliling dan sebagainya.
"Kami hanya memberikan pelaku usaha mikro yang usahanya sudah berjalan, tujuannya untuk
meningkatkan kualitas usahanya. Seperti kalau pedagang nasi uduk maka lauknya yang dijajakan menjadi lebih bervariasi," kata Indah.
Baca juga: DKI raih penghargaan dalam pengembangan inklusi keuangan 2021
Baca juga: PPLIPI dan Pemprov Banten perkuat perempuan di sektor wisata
Indah mengatakan dari sejumlah pelaku usaha mikro yang dibantu permodalannya banyak yang
berhasil bahkan mendapat tambahan bantuan modal.
Akibat dari pandemi COVID-19 banyak pelaku usaha mikro yang terkena imbasnya. Dengan bantuan permodalan ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi.
Berdasarkan pengalaman selama pandemi pelaku usaha mikro dari kalangan perempuan lebih kreatif dan ulet saat menghadapi pandemi.
"Pengusaha perempuan itu biasanya banyak akalnya membuka lapak di depan rumah merupakan hal yang biasa di tengah pandemi," kata Indah.
Mengenai program ke depan, Indah mengatakan, sangat bergantung pada ketua baru yang akan dipilih dari munas saat ini
"Siapapun pengurusnya saya yakin akan membuat PPLIPI lebih jaya," kata Indah.
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021