Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meraih tiga penghargaan Top Digital Awards 2021 dalam bidang transformasi layanan digital yang diselenggarakan Majalah ItWorks.kondisi pandemi COVID-19 telah mendorong BPJS Kesehatan untuk terus menghadirkan berbagai inovasi berbasis teknologi, termasuk dalam menyediakan kanal-kanal layanan informasi dan pemenuhan kebutuhan.
"BPJS Kesehatan terus berupaya melakukan transformasi digital untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta. Transformasi digital yang dilakukan BPJS Kesehatan menyasar kepada pelayanan kesehatan, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun rumah sakit,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Penghargaan tersebut ditujukan kepada BPJS Kesehatan sebagai Top Digital Implementation 2021 Level Stars 4 atau Sangat Baik. Penghargaan selanjutnya diberikan kepada Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti sebagai Top Leader on Digital Implementation 2021 dan Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan sebagai Top CEO on Digital Implementation 2021.
Ghufron mengatakan penghargaan yang didapatkan merupakan wujud nyata BPJS Kesehatan yang terus melakukan transformasi digital untuk menghadirkan berbagai kemudahan bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan.
Ia mengatakan kondisi pandemi COVID-19 telah mendorong BPJS Kesehatan untuk terus menghadirkan berbagai inovasi berbasis teknologi, termasuk dalam menyediakan kanal-kanal layanan informasi dan pemenuhan kebutuhan.
Ghufron mengatakan BPJS Kesehatan telah menghadirkan aplikasi Mobile JKN jauh sebelum adanya pandemi COVID-19. Kini, seiring dengan adanya perubahan perilaku dan konsumsi masyarakat terhadap teknologi, hal tersebut membuat BPJS Kesehatan terus mengembangkan aplikasi untuk dimanfaatkan peserta JKN-KIS mengurus administrasi kepesertaan dan kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan.
Ghufron berharap dengan adanya penghargaan tersebut bisa memacu BPJS Kesehatan untuk senantiasa terus melakukan transformasi demi menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0 dan bisa memberikan dampak yang signifikan bagi kebutuhan peserta JKN-KIS.
Pada kesempatan tersebut, CEO dan Pimpinan Redaksi Majalah ItWorks, Moh Lutfi Handayani menyebut penghargaan ini bukan hanya dijadikan sebagai pemberian apresiasi, namun sebagai ajang pembelajaran bagi setiap organisasi.
"Setidaknya ada beberapa poin yang bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi seluruh organisasi. Para peserta penghargaan bisa melakukan sharing session dengan peserta lainnya untuk mengetahui strategi apa saja yang harus dilakukan. Selain itu, nantinya ada dilakukan pelatihan bagi seluruh organisasi untuk melihat potensi apa saja yang bisa dikembangkan sehingga pemanfaatan teknologi informasi semakin optimal," katanya.
Ketua Dewan Juri Top Digital Awards 2021 Kalamullah Ramli mengatakan penghargaan tersebut selaras dengan instruksi Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia dalam upaya percepatan transformasi digital.
"Dalam menentukan pemenang, kami harus menyeleksi kurang lebih 800 calon peserta. Dari jumlah tersebut, dilakukan penyaringan hingga 200 kandidat terbaik sampai menyisakan 172 peserta yang harus melakukan presentasi di depan dewan juri," ujarnya.
Aspek penilaian antara lain tata kelola teknologi informasi secara konsisten, implementasi teknologi digital yang berdampak signifikan bagi masyarakat, ketersediaan infrastruktur pendukung teknologi digital yang terus dikembangkan untuk kebutuhan di masa yang akan datang serta memiliki inovasi teknologi informasi yang layak direkomendasikan kepada instansi lain.
Baca juga: BPJS Kesehatan terima penghargaan Korpri Award 2021
Baca juga: BPJS Kesehatan raih penghargaan Indonesia Best Brand Award 2021
Baca juga: BPJS Kesehatan beri penghargaan pada dokter hingga RS terbaik
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021
