Riset independen yang dilakukan sepanjang periode September 2021 tersebut diikuti oleh 1.000 responden yang tersebar di 5 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Di tengah pandemi dan kondisi yang terus berubah dalam dua tahun terakhir, layanan pesan-antar makanan Gojek ini nyatanya terus menjadi andalan bagi masyarakat. Tak heran, jika melihat berbagai inovasi termasuk diantaranya pilihan jutaan menu, kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan layanan hingga promo-promo rutin yang selalu ada setiap harinya.
Riset independen yang dipublikasikan baru-baru ini juga menunjukkan bagaimana layanan pesan-antar makanan online menjadi ujung tombak penjualan para mitra UMKM kuliner selama masa pandemi. Data dari Kemenparekraf mencatat sektor kuliner berhasil menyumbang sekitar 40-an persen Produk Domestik Bruto (PDB) dari ekonomi kreatif yakni sekitar Rp1.100 triliun di masa pandemi. Bahkan, digadang-gadang sektor ini mampu memberi kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional di tengah pandemi, melalui hadirnya ragam layanan pesan-antar makanan.
Baca juga: GoFood hadirkan festival GoFoodieland, diikuti 30.000 mitra UMKM
Baca juga: GoFood hadirkan promo ongkir untuk pesanan dari resto terdekat
Temuan menarik lainnya, Foodizz dan Deka Insight juga melihat adanya pola perilaku dine in atau makan di restoran berangsur mulai pulih di kalangan masyarakat. Peminat kuliner yang memilih food stall atau warung tenda pinggir jalan pun juga cukup tinggi, sejajar dengan peminat restoran pada umumnya.
Selain itu, menu-menu kuliner nusantara masih menjadi primadona baik untuk pemesanan makanan saat dine in maupun delivery order atau pesan-antar makanan. Salah satu contohnya, ayam dan burger menjadi menu yang paling populer dalam pemesanan makanan online. Dua jenis makanan dengan waktu penyajian cenderung lebih cepat ini mengindikasikan pentingnya kecepatan yang diinginkan oleh pelanggan ketika memesan makanan.
“Perilaku pengguna saat melakukan delivery order kebanyakan adalah memesan untuk keluarga dalam jumlah banyak sekaligus, Hal ini dapat menjadi peluang bagi pebisnis kuliner dengan membuat promo paket menu,” mengutip riset independen yang dipublikasikan baru-baru ini.
Ragam temuan menarik yang terangkum dalam riset independen ini ditujukan untuk menjadi bahan informasi berharga bagi pelaku bisnis kuliner dalam menutup tahun 2021 dan menyongsong tahun 2022.
Baca juga: Empat aktivitas favorit gojekers, ide habiskan akhir tahun dengan aman
Baca juga: GoTo dan YABB salurkan bantuan kemanusiaan korban Semeru
Baca juga: Gojek berikan beasiswa untuk anak mitra pengemudi
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021