• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Jaksel imbau warga waspadai pohon tumbang saat hujan

Pemkot Jaksel imbau warga waspadai pohon tumbang saat hujan

22 Desember 2021 13:35 WIB
Pemkot Jaksel imbau warga waspadai pohon tumbang saat hujan
Seorang petugas dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan melakukan pemangkasan pohon. ANTARA/HO-Sudin Kominfo Jakarta Selatan

Jika hasil pemeriksaan pohon tersebut menunjukkan angka kerawanan di atas 40 persen maka akan ditebang

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan mengimbau warga setempat untuk tidak berteduh di bawah pohon saat terjadi angin kencang dan hujan deras karena berpotensi tertimpa dahan saat pohon tersebut tumbang.

"Antisipasinya agar masyarakat tidak terkena pohon tumbang ya jangan berteduh di bawah pohon rindang. Terlebih cuaca ekstrem seperti sekarang ini," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Saat ini, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 14 tim untuk memeriksa pohon rawan tumbang. Pemeriksaan tersebut meliputi kondisi pohon yang keropos, miring, hingga mati.

"Jika hasil pemeriksaan pohon tersebut menunjukkan angka kerawanan di atas 40 persen maka akan ditebang," ujarnya.

Menurut dia, lokasi paling banyak pepohonan terdapat di Kecamatan Jagakarsa dan Kebayoran Baru. Karena itu, berkaca pada musibah pohon tumbang beberapa waktu lalu, Winarto mengimbau warga untuk mewaspadai kejadian serupa di Kecamatan Kebayoran Lama.

"Musibah kemarin yang paling banyak malah Kebayoran Lama. Sering ada angin puting beliung dan menumbangkan pohon,"katanya.

Menilik jenis pohon yang banyak tersebar, Winarto mengatakan pohon angsana banyak tersebar di wilayah Jakarta Selatan.

"Pohon tersebut tidak punya akar tunjang dan cenderung naik ke permukaan dan pertumbuhan cepat sekali. Tapi salahnya, pohon itu awalnya bukan ditanam dari bibit tapi dari pohon yang sudah setengah jadi," ungkapnya.

Sebelumnya, Winarto menjelaskan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota telah melakukan pemangkasan (penopingan) pohon.

"Di noping sebanyak 26.600 baik yang sedang, ringan, hingga berat. Itu program rutin yang dijalankan, mengingat banyak pohon di beberapa lokasi yang tumbang. Makanya kita maksimalkan petugas untuk ke lapangan," kata dia.
Baca juga: Pengendara motor meninggal akibat tertimpa pohon di Pondok Indah
Baca juga: Damkar evakuasi sejumlah pohon tumbang di Jakarta Selatan
Baca juga: Ada 13 titik pohon tumbang pasca hujan deras di Jakarta Barat

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021