Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI) Cabang Sulawesi Selatan menggandeng kampus untuk melakukan penanaman bibit pohon yang terancam punah seperti di lahan sekitar Masjid Kampus Ikhtiar Unhas, Makassar, Rabu.Sebenarnya kita menyediakan 100 bibit, namun hanya 50 yang ditanam karena menyesuaikan kondisi luas lahan
Ketua Panitia sekaligus Dosen Fakultas Kehutanan Unhas Budi Arty SHut mengatakan ada dua jenis tumbuhan yang ditanam yakni eboni dan jabon merah.
"Sebenarnya kita menyediakan 100 bibit, namun hanya 50 yang ditanam karena menyesuaikan kondisi luas lahan. Sisanya akan dikembangkan oleh Galeri Klinik Unhas ataupun dibagikan kepada sivitas akademika Unhas," kata Budi Arty.
Baca juga: Jejak Indonesia lestarikan pohon langka damar mata kucing
Kegiatan ini melibatkan delapan perguruan tinggi antara lain Unhas, Universitas Muhammadiyah Sorong, Universitas Malikussaleh di Aceh dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Meskipun kegiatan tersebut sifatnya sederhana, pihaknya berharap akan memiliki dampak besar pada masa mendatang. Hal ini sekaligus menjadi pengingat kepada masyarakat luas untuk mulai mencintai alam maupun lingkungan sekitar.
Baca juga: Dinas PUPR Bangka Belitung sebut pohon ramin punah
Kepala Biro Umum Unhas Drs Jursum, MM, mengatakan dengan penanaman ini akan semakin mendukung Unhas dengan hutan kota dan wilayah dengan ruang terbuka hijau.
Ia mengatakan Unhas akan membantu secara optimal dalam upaya perawatan tanaman tersebut sehingga bisa tumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
Baca juga: Pohon Pasak Bumi terancam punah
AMI sebagai organisasi profesi di bidang Mikoriza memiliki komitmen tinggi untuk menyelamatkan jenis-jenis pohon lokal, ekonomis, endemik dan terancam punah.
Dengan keterlibatan Unhas, diharapkan akan memaksimalkan komitmen AMI. Penanaman pohon terancam punah juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat.
Baca juga: Yayasan KEHATI menanam mangrove di Pantai Panimbang
Baca juga: PLN Babel dukung penanaman pohon di Tahura Bukit Mangkol
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021