Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan terus membangun infrastruktur, baik yang berskala kecil maupun skala besar, mengingat infrastruktur adalah fondasi dan bagian fundamental untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.
"Saya tetap lurus akan kerjakan ini," kata Presiden Jokowi di Puncak Hari Ulang Tahun Ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Rabu, sebagaimana disaksikan virtual dari kanal YouTube PSI.
Presiden Jokowi mengatakan memang banyak pihak yang mempertanyakan kebijakan pemerintah dalam membangun banyak infrastruktur seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan juga bandara.
"Banyak yang mempertanyakan untuk apa? Rakyat tidak makan aspal, dan lain-lain. Ada yang mempertanyakan masalah itu. Sekali lagi kita itu ingin bersaing dengan negara-negara lain," jawab Presiden.
Ia menegaskan bahwa Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain. Presiden juga ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mendorong daya saing dan terpenting membuka banyak lapangan kerja. Dengan cita-cita itu, kata Presiden, infrastruktur menjadi fondasi dan bagian yang fundamental dalam meningkatkan daya saing.
Baca juga: Presiden Jokowi hargai upaya Partai Solidaritas Indonesia kawal APBD
Baca juga: Presiden Jokowi ajak NU siap hadapi pesatnya kemajuan teknologi
"Karena buat saya jalan itu adalah kesejahteraan. Kalau tidak ada jalan, tidak ada infrastruktur, tidak ada barang-barang ini, tidak akan mungkin," ujar Presiden.
Dampak dari pembangunan infrastruktur memang tidak dirasakan dalam tempo singkat. Namun, dengan kehadiran infrastruktur, Indonesia sudah memiliki fondasi untuk bersaing dengan negara-negara lain guna meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Kepala Negara menekankan pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur besar, namun juga infrastruktur skala kecil dan untuk pedesaan.
Ia memaparkan dana transfer ke desa dalam lima tahun terakhir sudah mencapai Rp400,1 triliun. Selain itu, pemerintah juga sudah membangun 227.000 kilometer jalan desa dalam lima tahun terakhir.
"Yang (infrastruktur) kecil-kecil juga kita urus jalan desa. Sampai hari ini kita sudah transfer ke desa selama lima tahun itu sudah Rp400,1 triliun. Untuk bangun jalanan desa, untuk bangun embung, irigasi, jembatan, pasar rakyat, BUM Desa, urusan kecil-kecil semuanya kita urusi," paparnya.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021