Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin mengapresiasi agenda kemandirian Balai Latihan Komunitas (BLK Komunitas) yang diprakarsai Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, dengan membentuk Forum Koordinasi Nasional BLK Komunitas.tugas besar bagi kita semua untuk menyiapkan manajemen yang baik, sarana dan prasarana yang baik, serta menyiapkan SDM kompeten
Wapres juga mengajak pemerintah daerah, dunia usaha dan industri, serta komunitas bersinergi dalam upaya memandirikan BLK Komunitas, sebagai upaya mendekatkan akses peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
"Ini menjadi tugas besar bagi kita semua untuk menyiapkan manajemen yang baik, sarana dan prasarana yang baik, serta menyiapkan SDM kompeten dan hebat dalam memperkuat ekosistem inovasi yang ada," ujar Wapres, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Kamis.
Baca juga: Wapres: Vaksinasi di Tanah Air telah lampaui target WHO
Sementara Menteri Ida berharap kemandirian BLK Komunitas dapat segera diimplementasikan dalam bentuk aksi-aksi nyata demi tercapainya lembaga mandiri dan profesional.
FKN BLK Komunitas yang telah terbentuk sejak Juni 2021, diharapkan bisa menjalankan fungsinya sebagai pendamping, agar keberlanjutan BLK Komunitas menjadi lembaga produktif penghasil tenaga kerja yg kompeten dan berdaya saing serta mendukung perluasan kesempatan kerja secara berkelanjutan.
Baca juga: Wapres: RI percepat vaksinasi COVID-19 meski lampaui target WHO
Sementara Direktur Lembaga Pelatihan Dirjen Binalavottas Kemnaker, Agung Nurrohmat mengungkapkan langkah-langkah yang telah ditempuh FKN BLK Komunitas dalam rangka mengakselerasi kemandirian BLK Komunitas, di antaranya menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan.
Kemudian, menyusun peta jalan kemandirian BLK Komunitas; menetapkan 25 BLK Komunitas terbaik menjadi inkubator kewirausahaan; menetapkan 44 Forum Koordinasi Wilayah BLK Komunitas di seluruh Indonesia.
Baca juga: Menaker harapkan 86 BLK Komunitas di Lampung mampu mandiri
Ia mengungkapkan strategi menuju kemandirian BLK Komunitas adalah dengan penguatan kelembagaan penguatan sistem data dan informasi; pengembangan kemitraan dan kolaborasi; redesain dan inovasi pelatihan.
Kemudian, penguatan kapasitas instruktur;sertifikasi lulusan, integrasi dengan program pemagangan mengembangkan skema penempatan pengembangan model kewirausahaan dan rebranding BLK.
Baca juga: Kemnaker targetkan membangun 787 BLK Komunitas pada 2021
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021