Sedikitnya empat orang dilaporkan hilang akibat tenggelamnya Kapal Motor (KM) Cahaya Ilahi ketika melintas di perairan laut Pulau Sangiang, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.Kapal bermuatan kelapa itu tenggelam sekitar dua nautical mil di utara Pulau Sangiang, Bima
"Kapal bermuatan kelapa itu tenggelam sekitar dua nautical mil di utara Pulau Sangiang, Bima, pada Rabu (22/12) malam sekitar pukul 20.00 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit PH, melalui keterangan resmi di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya kejadian kapal tenggelam tersebut dari Kepala Desa Sangiang, pada Kamis ini pukul 14.00 Wita.
Baca juga: Basarnas cari pria paruh baya tenggelam di Bendungan Konawe
Dari informasi yang diterima, kata Nanang, KM Cahaya Ilahi bertolak dari Sabaru, Sulawesi Selatan, menuju Pelabuhan Darussalam, Kabupaten Bima pada Rabu (22/12).
Kapal itu dinakhodai oleh Mansyur H, asal Dusun Guda, Desa Darussalam, Bima, bersama empat anak buah kapal.
Saat melintas di sekitar perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Bima, kapal dihantam badai sekitar pukul 20.00 Wita.
Baca juga: Tim kembali lakukan pencarian ABK tenggelam di Sungai Kahayan Kalteng
"Kapal tenggelam akibat cuaca buruk," ujar Nanang.
Ia mengatakan salah satu korban berhasil diselamatkan oleh warga Pulau Sangiang, sedangkan empat orang lainnya masih belum ditemukan.
Baca juga: KM Kalimas 4 tenggelam dihantam ombak di Perairan Asmat
Nanang menambahkan pihaknya telah menerjunkan Tim Rescue Pos SAR Bima untuk melakukan pencarian terhadap empat korban yang belum ditemukan menggunakan perahu Rigid Inflatable Boat (RIB).
Perahu RIB adalah jenis perahu multipurpose yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan dan dalam berbagai kondisi cuaca.
Baca juga: Seorang santri di Cianjur dilaporkan hilang terseret arus sungai
Pewarta: Awaludin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021