General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro Malyanto di Magelang, Kamis, mengatakan wisatawan yang akan berkunjung ke Candi Borobudur harus sudah vaksin lengkap dan sehat.
Selain itu, katanya, pengunjung harus memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan memiliki aplikasi PeduliLindungi.
"Bagi wisatawan yang mau berkunjung ke Borobudur harus sudah lengkap vaksin dan mematuhi peraturan yang ada," katanya.
Baca juga: Uji coba pembukaan Borobudur dan Prambanan pakai PeduliLindungi lancar
Menurut dia, pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, tidak ada penambahan atraksi, karena pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sebelumnya, Taman Wisata Candi Borobudur sempat akan menambah beberapa atraksi saat libur Natal dan Tahun Baru. Namun, karena waktu itu pemerintah akan menerapkan PPKM level 3, rencana menambah atraksi dibatalkan.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas menuju Candi Borobudur pada libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas.
"Kalau nanti terjadi kepadatan, kami lakukan rekayasa lalu lintas. Sudah kami siapkan skenario dengan Dinas Perhubungan untuk melaksanakan rekayasa lalu lintas," katanya.
Baca juga: Kemenparekraf dukung IDF lestarikan budaya candi Borobudur
Baca juga: Kemenparekraf akan luncurkan BLU Borobudur
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021