Indeks FTSE 100 menguat 0,61 persen atau 44,25 poin menjadi 7.341,66 poin pada Rabu (22/12/2021), setelah melonjak 1,38 persen atau 99,38 poin menjadi 7.297,41 poin pada Selasa (21/12/2021), dan merosot 0,99 persen atau 71,89 poin menjadi 7.198,03 poin pada Senin (20/12/2021).
Saham Melrose Industries, sebuah perusahaan yang berbasis di London yang mengkhususkan diri dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, melonjak 2,36 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia jasa perencanaan keuangan dan konsultasi investasi Inggris M&G yang meningkat 2,18 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group menguat 2,11 persen.
Sementara itu, saham Evraz, perusahaan pembuat baja dan pertambangan multinasional yang terintegrasi secara vertikal, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,34 persen.
Disusul oleh saham perusahaan farmasi internasional yang berfokus pada pasar hewan, dengan bidang spesialisasi utama pengembangan dan pemasaran produk-produk untuk hewan pendamping Dechra Pharmaceuticals yang merosot 2,31 persen, serta kelompok perusahaan industri rokok Inggris British American Tobacco turun 1,95 persen.
Baca juga: Saham Inggris untung hari kedua, indeks FTSE 100 terkerek 0,61 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 melonjak 1,38 persen
Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 merosot 0,99 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021