“Dengan hadirnya website ini, kami berharap dapat membantu wisatawan domestik merencanakan gateway impian sekaligus mempercepat pemulihan wisata domestik dan ekonomi Indonesia,” kata Area Vice President – Indonesia, Marriott International Ramesh Jackson dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Selama bertahun-tahun, pariwisata domestik menjadi salah satu pasar utama untuk Marriott International dan berbagai portofolio hotelnya. Tren ini tentunya semakin terlihat selama 18 bulan belakangan ini, mengingat diberlakukannya pembatasan berpergian secara nasional.
Baca juga: Kemenparekraf: Wisatawan domestik adalah pahlawan
Asia Tenggara adalah rumah bagi banyaknya destinasi wisata yang penting dan berkembang pesat. Hal ini tentunya didukung oleh populasi anak muda, peningkatan wisatawan, dan konektivitas yang lebih besar sehingga mendorong banyaknya permintaan dan memungkinkan masyarakat setempat untuk menemukan pengalaman wisata yang baru.
Dengan lebih dari 19 merek dan 58 properti di seluruh Indonesia, Marriott Bonvoy—portofolio merek hotel Marriott International serta program perjalanan pemenang berbagai penghargaan—adalah pilihan ideal bagi wisatawan Indonesia yang sedang mencari pengalaman menginap yang memadukan kehangatan dan pesona keramahan lokal dengan fasilitas dan layanan kelas dunia.
Baca juga: Luhut: Pengeluaran turis di Bali lebih rendah dari Malaysia
Perusahaan memiliki portofolio yang signifikan di beberapa tujuan paling terkenal di negara ini seperti Bali, Belitung, Surabaya, dan Yogyakarta.
"Dengan menyediakan pemesanan perjalanan yang lengkap dalam Bahasa Indonesia, kami sangat antusias untuk dapat meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan kami ke tingkat selanjutnya dan menghubungkan tamu kami ke sejumlah destinasi indah di Nusantara,” kata Ramesh.
Situs web dalam Bahasa Indonesia kini telah dapat diakses oleh semua wisatawan melalui https://www.marriott.com/id/default.mi#
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021