• Beranda
  • Berita
  • Sepekan, fesyen muslim RI hingga sisa dana PEN Rp210 triliun

Sepekan, fesyen muslim RI hingga sisa dana PEN Rp210 triliun

26 Desember 2021 09:13 WIB
Sepekan, fesyen muslim RI hingga sisa dana PEN Rp210 triliun
Model membawakan busana koleksi Zoya dalam gelaran fesyen "Sustainable Muslim Fashion 2021" di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (29/10/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa/pri.
Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi dalam sepekan yang masih patut disimak pada Minggu pagi ini mulai dari industri fesyen muslim RI di peringkat tiga dunia hingga Rp210 triliun anggaran PEN belum dibelanjakan. Berikut beritanya:


Presiden Jokowi mulai pembangunan kawasan industri hijau Kaltara

Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kalimantan Utara. "Saya sangat menghargai apa yang sudah dimulai di Tanah Kuning, kabupaten Bulungan, provinsi Kalimantan Utara ini. Saya sangat menghargai inisiatif para investor, para pemilik modal, para CEO yang sudah hadir dan membangun industrinya di sini," kata Presiden Jokowi.

Baca informasi lengkapnya di sini.


Pemerintah tambah daftar negara yang dilarang masuk RI

Pemerintah menambah daftar Warga Negara Asing (WNA) yang dilarang masuk ke Indonesia menyusul penyebaran kasus yang cepat di sejumlah negara. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan menambah tiga dari 11 negara dalam daftar negara yang dilarang masuk ke Indonesia.

Simak negara mana saja yang dilarang masuk Indonesia di sini.


Kemenperin sebut industri fesyen muslim RI masuk peringkat tiga dunia

Kementerian Perindustrian menyebut bahwa industri fesyen muslim Indonesia masuk peringkat tiga dunia merujuk data State of the Global Islamic Economy Report 2020-2021, yang mengindikasikan bahwa perkembangan industri halal di Tanah Air semakin tumbuh dan berkinerja gemilang dalam dua tahun terakhir, serta punya kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Baca informasi lengkapnya di sini.


Sri Mulyani: Masih ada Rp210 triliun anggaran PEN belum dibelanjakan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sejak Januari sampai 17 Desember 2021 telah mencapai Rp533,6 triliun atau 71,6 persen dari pagu Rp744,7 triliun. "Kita lihat tinggal dua minggu lagi dan masih ada lebih dari Rp210 triliun yang belum terbelanjakan di dalam PEN," kata Menkeu Sri Mulyani.

Baca berita lengkapnya di sini.


KKP: PNBP Perikanan 2021 hampir capai Rp1 triliun

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Perikanan pada Desember 2021 ini diketahui sudah hampir mencapai Rp1 triliun, atau meningkat pesat dari PNBP Perikanan Tangkap 2020 sebesar Rp643,6 miliar.

Baca berita lengkapnya di sini.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021