Dikutip Gizmochina, Minggu, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan perusahaan akan mengirimkan pembaruan perangkat lunak melalui internet.
Dengan pembaruan itu, fungsi yang disebut "Passenger Play" akan terkunci dan tidak akan berfungsi saat kendaraan sedang bergerak.
Langkah itu dilakukan hanya sehari setelah agensi mengumumkan akan membuka penyelidikan formal terhadap kekhawatiran mengemudi yang terganggu video gim Tesla, yang dapat dimainkan saat mobil sedang dikendarai.
Baca juga: Selain untuk pasar Amerika, Tesla tidak layani pemesanan Model X dan S
Investigasi telah menemukan bahwa fitur yang disebut "Passenger Play" telah tersedia untuk pengemudi sejak Desember 2020 di mana gim muncul di layar sentuh besar di tengah dasbor.
Meskipun namanya menunjukkan bahwa fitur tersebut dimaksudkan untuk dimainkan oleh penumpang, tidak ada yang menghalangi pengemudi untuk bermain saat mobil sedang dikendarai.
Sebelumnya, fitur itu diaktifkan hanya ketika kendaraan berada di taman, kata dokumen investigasi NHTSA. Bahkan jika permainan dimainkan oleh penumpang dan bukan pengemudi, kata NHTSA, hal itu dapat mengalihkan perhatian pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Meski Tesla telah tunduk pada tekanan kali ini, hal itu bukan akhir dari masalah bagi perusahaan.
NHTSA saat ini sedang menyelidiki Tesla untuk setidaknya 11 kecelakaan melibatkan mobil yang menggunakan Autopilot atau fitur mengemudi sendiri lainnya. Sebanyak 11 kecelakaan itu bertanggung jawab atas 17 cedera dan satu kematian, menurut agensi.
Baca juga: Elon Musk jual hampir seluruh sahamnya di Tesla
Baca juga: Bisa bikin celaka, NHTSA selidiki fitur game "Passenger Play" Tesla
Baca juga: Penjualan kendaraan energi baru di China melonjak pada November
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
