"Melalui payung program keberlanjutan Sampoerna untuk Indonesia, kami berkomitmen untuk senantiasa bersama-sama dengan para pemangku kepentingan dan mitra strategis mendukung pertumbuhan UMKM melalui program seperti Build Back National Economy Better (BBNEB), terlebih untuk menyikapi tantangan dari pandemi COVID-19," kata Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat dalam siaran pers pada Senin.
Baca juga: Festival Kopi dan Tahu Sumedang berlangsung di Thamrin 10
Sebanyak 50 UMKM berpartisipasi dalam festival yang merupakan kolaborasi dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) dan didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.
Festival dibuka secara resmi pada Jumat (24/12) oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno.
"Festival ini sebagai titik balik UMKM untuk terus maju, bangkit dan meningkatkan inovasi dan kreativitas produk, karena UMKM adalah tonggak kebangkitan
ekonomi kreatif di Indonesia," katanya.
Rangkaian kegiatan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha meliputi talkshow, business matching, mukbang, berbagai promosi belanja, ulasan produk UMKM oleh influencer dan blogger, serta beragam permainan dan kuis menarik disajikan untuk memotivasi dan memperluas pasar UMKM agar dapat bangkit di masa pandemi ini.
Festival memperkenalkan kekayaan inovasi produk kuliner dan produk kreatif dari UMKM binaan Sampoerna dan INOTEK diharapkan akan terjadi transaksi optimal
untuk mendorong perputaran ekonomi masyarakat.
Festival ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta.
"Pemerintah mendukung penuh pelaksanaan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha dalam misi membangkitkan perekonomian nasional, di mana acara ini merupakan sebuah gerakan nyata untuk membangkitkan motivasi dan optimisme UMKM untuk bangkit," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria.
Sementara itu, Dr. Ir Bambang Supriyanto, M.Sc., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kementerian Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mewakili Menteri KLHK dalam sambutannya menekankan peranan UMKM untuk ikut melestarikan lingkungan. "UMKM yang berdaya saing harus memiliki wawasan ekonomi sirkular. Dalam hal ini, Sampoerna dan INOTEK memberikan dukungan yang luar biasa dengan memfasilitasi UMKM untuk memiliki usaha lestari melalui pemberian kemasan ramah lingkungan dan wawasan usaha lestari bagi 70 UMKM dalam program BBNEB," ujar Bambang.
Kemeriahan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha berlangsung selama tiga hari dan menghadirkan narasumber yang kompeten, influencer dan blogger serta pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat mendukung geliat UMKM lokal.
Kegiatan ditutup pada Minggu (26/12) oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki. "UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Pendampingan seperti yang dilakukan oleh Sampoerna bersama INOTEK dalam Festival UMKM ini dapat memperluas pasar dan memberikan dukungan kepada UMKM untuk meraih sukses di pasar domestik."
Sejak Bulan Mei 2021, BBNEB telah memberikan pendampingan bagi lebih dari 500 UMKM dengan fokus pada komersialisasi produk untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup UMKM.
Baca juga: Kemenkop UKM: Festival Diskon Nasional momentum hadirkan UMKM unggulan
Baca juga: Festival Jember Kota Cerutu dongkrak UMKM tembus pasar global
Baca juga: GoFood hadirkan festival GoFoodieland, diikuti 30.000 mitra UMKM
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021