• Beranda
  • Berita
  • Pedagang di Slipi Jakbar keluhkan kenaikan harga cabai dan telur

Pedagang di Slipi Jakbar keluhkan kenaikan harga cabai dan telur

27 Desember 2021 11:58 WIB
Pedagang di Slipi Jakbar keluhkan kenaikan harga cabai dan telur
Sum (67) selaku pedagang di pasar Slipi Jakarta Barat, Senin (27/12/2021). ANTARA/Walda/am.
Pedagang sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) di Pasar Slipi Jakarta Barat mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit merah dan telur ayam negeri menjelang Tahun Baru 2022.

Seorang pedagang, Sum (67), mengatakan harga cabai rawit merah pada Senin hari ini, mencapai Rp140.000 per kilogram. "Kalau harga cabai merah hanya Rp40.000 per kilogram," kata Sum. 

Menurut Sum, naiknya harga cabai rawit merah sudah dirasakan sejak pekan lalu, yakni sebelum Hari Raya Natal. "Harga cabai rawit merah ini masih bisa naik sampai setelah Tahun Baru," kata dia.

Pedagang lainnya, Syawal mengatakan, dia mengeluhkan kenaikan harga telur ayam negeri yang pada Senin hari ini mencapai Rp32.000 per kilogram. "Kemarin harga telur Rp30.000 per kilogram. Saya kira kemarin itu sudah harga tertinggi," katanya.

Menurut Syawal, harga sembako lainnya relatif stabil menjelang Tahun Baru 2022. Misalnya, harga minyak goreng kemasan kualitas satu Rp42.000 per dua liter, sedangkan kualitas dua Rp39.000 per dua liter. 

Kemudian, harga minyak goreng curah Rp20.000 per liter  "Saya berharap harga bahan pokok tetap stabil," kata Syawal.
 
Baca juga: DKI catat seluruh jenis cabai dan bawang alami kenaikan harga
Baca juga: Harga telur ayam di Jakbar turun di tengah meroketnya minyak goreng

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021