• Beranda
  • Berita
  • Setelah di Bali, Erick ingin bangun RS internasional di wilayah lain

Setelah di Bali, Erick ingin bangun RS internasional di wilayah lain

27 Desember 2021 14:17 WIB
Setelah di Bali, Erick ingin bangun RS internasional di wilayah lain
Tangkapan layar - Menteri BUMN Erick Thohir di Denpasar, Bali, Senin (27/12/2021). ANTARA/HO-YouTube Setpres/am.

Tapi tentu tadi ini tidak hanya di Bali, kita rencanakan juga kalau memungkinkan di beberapa daerah lainnya yang memiliki nilai jual tinggi

Menteri BUMN Erick Thohir ingin membangun rumah sakit (RS) atau fasilitas kesehatan berstandar internasional seperti di RS Internasional Bali, di beberapa wilayah Indonesia yang memiliki nilai jual tinggi.

"Tapi tentu tadi ini tidak hanya di Bali, kita rencanakan juga kalau memungkinkan di beberapa daerah lainnya yang memiliki nilai jual tinggi," kata Erick Thohir secara virtual di Denpasar, Bali, Senin.

Erick menambahkan bahwa alasan Kementerian BUMN memiliki rumah sakit internasional di Bali, karena Bali telah memiliki infrastruktur yang lengkap.

"Kembali seperti arahan bapak Presiden RI, kita harus meningkatkan daya saing. Salah satunya memang Bali secara infrastruktur sudah sangat lengkap, tidak hanya bandara namun juga memiliki jalan tol, fasilitas hotel dan sebagainya. Ini justru sekarang kita lengkapi Bali menjadi ada yang namanya penambahan wisata kesehatan atau health tourism yang terpadu dengan Balinya sendiri," katanya.

Sebelumnya Erick Thohir mengungkapkan BUMN dan rumah sakit kanker terbaik dunia Mayo Clinic akan bermitra untuk membuka rumah sakit (RS) di Bali.

Erick mengatakan pihaknya akan membangun layanan kesehatan satu pintu atau one stop health services bertaraf internasional di Sanur, Bali dalam rangka mendukung ekosistem kesehatan Indonesia.

Menurut dia, BUMN juga membangun ekosistem kesehatan, tidak mungkin Indonesia berusaha tidak sehat. Sama seperti yang disepakati sejak awal Indonesianya harus sehat dulu, baru Indonesia bekerja, baru Indonesia tumbuh.

Kementerian BUMN akan mengembangkan layanan kesehatan satu pintu bertaraf internasional berupa pengembangan rumah sakit internasional. Hal tersebut merupakan terobosan BUMN untuk kemandirian dalam bidang kesehatan terutama dalam penanganan kasus kanker.

Baca juga: Presiden Jokowi ingin RI bisa berhenti impor obat dan alat kesehatan

Baca juga: Erick Thohir targetkan RS internasional Bali rampung Mei 2023

Baca juga: Hadapi Omicron, Erick Thohir imbau masyarakat waspada dan jaga prokes

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021