Sesuai arahan Mendikbud kita juga tengah menerapkan program Merdeka Belajar
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari empat universitas di Provinsi Kalimantan Tengah melakukan kerja sama peningkatan kualitas pendidikan.
"Kerja sama ini merupakan kebutuhan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas. Apalagi, sesuai arahan Mendikbud kita juga tengah menerapkan program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) Dr Sonedi di Palangka Raya, Senin.
Kerja sama dalam implementasi tri dharma perguruan tinggi itu dilakukan Fisipol UMPR, Fisipol Universitas Palangkaraya (UPR), Fisip PGRI dan Fisipol Universitas Kristen Palangkaraya (UNKRIP).
Melalui kegiatan itu, keempat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang melakukan penandatanganan kesepakatan, dapat melaksanakan tri dharma perguruan tinggi secara bersama-sama atau kolaborasi.
"Baik penelitian, pengajaran atau pun pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama harus diimplementasikan. Jangan hanya sekadar tanda tangan," kata Sonedi saat memberikan sambutan di acara itu.
Dekan Fisipol UMPR Irwani MAP mengatakan, kerja sama itu sebagai bentuk konsistensi universitas di Kalimantan Tengah untuk bersama-sama menerapkan tri dharma perguruan tinggi.
"Nantinya, kita bisa melakukan pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, kolaborasi penelitian, kolaborasi kegiatan seminar ataupun pengabdian masyarakat. Intinya kita akan saling mendukung," kata Irwani.
Baca juga: UM Palangkaraya ditetapkan kampus terbaik di Kalteng
Baca juga: Kampus Muhammadiyah se-Indonesia kumpul, perkuat Internasionalisasi
Sementara itu, Dekan Fisipol UPR Prof Dr Kumpiady Widen menambahkan, kerja sama itu nantinya akan ditindak lanjuti melalui kolaborasi pada sejumlah program kerja.
"Tentu tidak semua tetapi akan fokus pada hal-hal yang penting dan mendesak. Tentunya kami sangat siap melaksanakan kerja sama ini. Ini juga menjadi upaya Fisipol UPR meningkatkan kualitasnya," katanya.
Kemudian Dekan Fisipol Unkrip Dr Krisno Hadi mengatakan, melalui kerja sama itu pihaknya optimis program Kemendikbud dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan akan semakin maksimal di wilayah Kalimantan Tengah.
"Kita bisa berkolaborasi dalam penerbitan jurnal sinta 2 dan bahkan masuk sinta 1. Kita juga dapat berkolaborasi dalam meningkatkan peningkatan SDM masyarakat melalui program perkuliahan," katanya.
Dekan FISIP PGRI Dr Wijoko Lestarino menambahkan, secara institusi kerja sama itu akan berguna dalam meningkatkan akreditasi karena masuk dalam komponen akreditasi.
"Kerja sama ini merupakan kebutuhan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas. Apalagi, sesuai arahan Mendikbud kita juga tengah menerapkan program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) Dr Sonedi di Palangka Raya, Senin.
Kerja sama dalam implementasi tri dharma perguruan tinggi itu dilakukan Fisipol UMPR, Fisipol Universitas Palangkaraya (UPR), Fisip PGRI dan Fisipol Universitas Kristen Palangkaraya (UNKRIP).
Melalui kegiatan itu, keempat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang melakukan penandatanganan kesepakatan, dapat melaksanakan tri dharma perguruan tinggi secara bersama-sama atau kolaborasi.
"Baik penelitian, pengajaran atau pun pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama harus diimplementasikan. Jangan hanya sekadar tanda tangan," kata Sonedi saat memberikan sambutan di acara itu.
Dekan Fisipol UMPR Irwani MAP mengatakan, kerja sama itu sebagai bentuk konsistensi universitas di Kalimantan Tengah untuk bersama-sama menerapkan tri dharma perguruan tinggi.
"Nantinya, kita bisa melakukan pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, kolaborasi penelitian, kolaborasi kegiatan seminar ataupun pengabdian masyarakat. Intinya kita akan saling mendukung," kata Irwani.
Baca juga: UM Palangkaraya ditetapkan kampus terbaik di Kalteng
Baca juga: Kampus Muhammadiyah se-Indonesia kumpul, perkuat Internasionalisasi
Sementara itu, Dekan Fisipol UPR Prof Dr Kumpiady Widen menambahkan, kerja sama itu nantinya akan ditindak lanjuti melalui kolaborasi pada sejumlah program kerja.
"Tentu tidak semua tetapi akan fokus pada hal-hal yang penting dan mendesak. Tentunya kami sangat siap melaksanakan kerja sama ini. Ini juga menjadi upaya Fisipol UPR meningkatkan kualitasnya," katanya.
Kemudian Dekan Fisipol Unkrip Dr Krisno Hadi mengatakan, melalui kerja sama itu pihaknya optimis program Kemendikbud dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan akan semakin maksimal di wilayah Kalimantan Tengah.
"Kita bisa berkolaborasi dalam penerbitan jurnal sinta 2 dan bahkan masuk sinta 1. Kita juga dapat berkolaborasi dalam meningkatkan peningkatan SDM masyarakat melalui program perkuliahan," katanya.
Dekan FISIP PGRI Dr Wijoko Lestarino menambahkan, secara institusi kerja sama itu akan berguna dalam meningkatkan akreditasi karena masuk dalam komponen akreditasi.
"Sementara di luar institusi, kerja sama itu akan memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa dan dosen mencari pengalaman mengajar dan berkuliah di luar universitas. Sesuai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka," katanya.
Baca juga: Inovasi pendidikan mesti dilakukan seluruh Universitas Muhammadiyah
Baca juga: Menko Luhut ajak universitas dalam pengembangan "food estate" Kalteng
Baca juga: Inovasi pendidikan mesti dilakukan seluruh Universitas Muhammadiyah
Baca juga: Menko Luhut ajak universitas dalam pengembangan "food estate" Kalteng
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021