Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat di tengah turunnya indeks saham di bursa Asia.Katalis positif hari ini yaitu meredanya kekhawatiran investor terhadap varian omicron seiring mulai banyaknya data yang menunjukkan bahwa varian tersebut mempunyai risiko dirawat di rumah sakit yang lebih kecil dan naiknya beberapa harga komoditas s
IHSG ditutup menguat 12,54 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.575,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,54 poin atau 0,27 persen ke posisi 933,49.
"Katalis positif hari ini yaitu meredanya kekhawatiran investor terhadap varian omicron seiring mulai banyaknya data yang menunjukkan bahwa varian tersebut mempunyai risiko dirawat di rumah sakit yang lebih kecil dan naiknya beberapa harga komoditas seperti CPO, nikel, timah, dan emas," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin.
Penelitian terbaru menunjukkan Omicron menghasilkan penyakit yang lebih ringan dan tingkat rawat inap yang lebih rendah daripada varian COVID-19 sebelumnya.
Kendati demikian, banyak pihak menilai masih banyak yang harus dipelajari tentang varian tersebut.
Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih bertahan di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor terkoreksi dimana sektor barang konsumen non primer turun paling dalam yaitu minus 0,71 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor teknologi masing-masing minus 0,37 persen dan minus 0,22 persen.
Sedangkan lima sektor meningkat dimana sektor barang baku naik paling tinggi yaitu 1,41 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor energi masing-masing 0,83 persen dan 0,845 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" di seluruh pasar sebesar Rp364,89 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi jual asing dengan jumlah jual bersih Rp96,09 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.220.796 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,01 miliar lembar saham senilai Rp9,87 triliun. Sebanyak 265 saham naik, 248 saham menurun, dan 158 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 121,91 poin atau 0,42 persen ke 28.676,46, indeks Shanghai turun 2,08 poin atau 0,06 persen ke 3.615,97, dan indeks Straits Times terkoreksi 4,04 atau 0,13 persen ke 3.104,24.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021